Mohon tunggu...
Inong Islamiyati
Inong Islamiyati Mohon Tunggu... Penulis - Gadis pemimpi dan penyuka anime

See the world with a different style and finding happiness

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kasih Sayang yang Terlupa

31 Juli 2024   08:00 Diperbarui: 31 Juli 2024   11:57 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kini Rani dan Ridho hidup dengan mengontrak sebuah rumah kecil di kota lain. Rani kini kembali mendapatkan pekerjaan di sebuah toko baju. Sementara Ridho, kini menjadi pelayan di sebuah rumah makan. Meskipun hanya seorang pelayan, kadang-kadang Ridho juga dimintai tolong untuk memasak apabila orderan sedang banyak. Tanpa disangka masakan sangat Ridho sangat enak sehingga sekarang posisi Ridho berubah dari seorang pelayan menjadi tukang masak.

“Silakan dicicipi kak. Nasi goreng spesial ala chef Ridho.” Ridho membungkuk sembari bergaya bak seorang chef ternama. Rani terkikik melihat tingkah adiknya.

“Iya iya, kakak makan ya. Hmm... enak sih tapi kayaknya kok agak asin yah. Cie... Ada yang mau kawin nih,” goda Rani sambil menyenggol bahu Ridho.

“Ih kakak. Ini enak kok. Asin dari mana sih? Kayaknya lidah kakak yang bermasalah.”

Rani merasa senang. Meskipun kini mereka harus berjuang untuk hidup, tetapi kini perasaan Rani jauh lebih lega. Dia berterima kasih kepada Tuhan karena masih memberikan kasih sayang lewat adiknya. Rani bersyukur karena memiliki seorang adik. Setidaknya, dia masih bisa bertahan hidup dan merasakan sedikit kehangatan di tengah dunia yang dingin ini.

“Kok malah senyam-senyum begitu sih? Kakak yang aneh.” seru Ridho sembari bangkit dari tempat duduknya untuk mencuci tumpukan piring kotor. Rani pun ikutan bangun untuk membantu adiknya.

Penulis

Inong Islamiyati. Seorang penyuka kucing, animasi dan film. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun