"Pasti kelas kita dong, iya kan teman-teman?"
"Iya dong. Kelas 4 A terkeren." Seru anak-anak kelas 4 A
"Baiklah langsung saja. Pemenang kelas tercantik dan terkreatif adalah...."
Semua orang terdiam dan tegang
"Kelas 4 B! Ayo beri tepuk tangan yang meriah."
Anak-anak kelas 4 B bersorak sementara kelas 4 A tidak percaya kalau mereka kalah. Mereka memprotes keputusan dewan juri namun kepala sekolah langsung bicara guna menenangkan para siswa.
"Meskipun hiasan kelas 4 A lebih mewah, kami lebih mengapresiasi kelas 4 B karena berhasil menghias kelas meski menggunakan bahan daur ulang yang dianggap sampah. Kami ingin memberikan pengajaran pada kalian anak-anak bahwa meski berasal dari barang bekas, namun jika bisa digunakan dengan baik maka hal itu tidak masalah. Selamat kelas 4 B kalian layak menjadi juara karena kreativitas dan kekompakan kalian."
Para anak-anak kelas 4 B terharu dan tidak menyangka. Kelas mereka yang awalnya diremehkan karena mereka berasal dari keluarga kalangan bawah, bisa mengalahkan kelas dari golongan atas. Mereka menerima hadiah dari kepala sekolah dengan suka cita. Ternyata benar. Sebuah perjuangan tidak akan mengkhianati hasil. Karena itu, jangan pernah menyerah sebelum kamu berjuang.
Â
Penulis: Inong Islamiyati