Bunga (Telang) di Tepi Jalan, Alangkah Lezatnya

Video: Filedtrip 3D 1N Danone Blogger Academy 2018

Tak perlu acara seremonial macam-macam, meja sajian makan siang di pojokan mengalihkan perhatian kami. Yang pertama kali menjadi objek indera penglihatanku adalah sop dan sambal belut khas Klaten. Pas tudung nasi kubuka....jeng jeeng....loh warnanya biru.

nasi bunga telang

Bunga telang memang pewarna alami yang cantik. Jadi terpikir mau bikin tempe mendoan biru, bakwan ungu, hmm,,,apalagi ya? mungkin es kopi dengan warna berlapis yang aku sebut kopi unicorn seperti ini menggoda juga.

Meraup rupiah dari Semak

Usai menandaskan sepiring nasi biru dengan lauk ikan goreng, sambal belut, oseng daun papaya yang nggak pahit, dan semangkok sop yang super segar aku bersandar di pinggir pendopo. Sayup-sayup terdengar obrolan tentang teh bunga telang sementara mataku berusaha sekuat tenaga agar tidak terpejam.

Oleh-oleh teh bunga telang

Aku jadi ingat di tas ada sebungkus beras merah dan sebotol teh bunga telang oleh-oleh dari Aqua Klaten. Jika di tempat lain bunga ini masih dibiarkan liar di semak-semak, maka di desa ini warganya sudah membudidayakan bahkan meraup rupiah dari sana. 

Dimana bisa beli teh bunga telang?

Pasti kalian bilang "ah pamer doang, nyobain dong!" ahhaha. Yuk mampir ke warung Kata di tepi sungai pusur, Polan Harjo, Klaten. Kamu kenalnya Klaten Umbul ponggok saja ya? nggak jauh kok dari situ. Aku selalu suka tempat-tempat yang berbasis komunitas seperti warung kata ini. Hawanya tuh beda. Warung kata punya blog lho, coba deh kepoin warungkatapusur.blogspot.com .