Mohon tunggu...
Innaka Dwi Citra
Innaka Dwi Citra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Muda Inspiratif Indonesia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Muliakan Masa Mudamu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Pemuda dalam Merajut Bhinneka Tunggal Ika

19 Oktober 2021   18:01 Diperbarui: 19 Oktober 2021   18:08 681
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penulis meyakini bahwa  semuanya menjadi paling  indah  jikalau adanya kehidupan yang  harmonis dan sikap tolerasi di tengah perbedaan dan keberagaman bangsa ini.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Toleransi Yang Tertanam


Sejatinya, sikap toleransi potensi sikap toleransi sudah ada sejak bangsa ini lahir dan hidup mengakar  pada masyarakat indonesia. Sayangnya, potensi tersebut kerap menyusut dan terjadi pasang surut saat provokasi  disulut oleh oknum oknum  yang tidak bertanggung jawab juga suara yang tidak terjaga.


Toleransi dikemas dalam peradaban budaya. Toleransi dibina dan diperkuat dalam bingkai persamaan dan persatuan bangsa. Karakter ini sangat cerdas dibiasakan, terlebih dalam lingkungan pendidikan.

Pendidikan merupakan sektor penting dalam usaha-usaha konservasi nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika pada generasi muda yang sangat fenomenal ini. Sebab, dengan adanya implementasi nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika pada generasi muda melalui pendidikan sejatinya kita telah mempersiapkan generasi penerus bangsa yang jauh lebih kompeten  untuk terjun dalam kehidupan  bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang plural ini.

Jika kita ingat kembali bagaimana Teori Struktural Fungsional mengkaji suatu masyarakat, Dalam perspektif teori fungsional struktural ini masyarakat dipandang sebagai suatu sistem sosial yang terdiri atas bagian-bagian atau elemen yang saling berkaitan dan saling menyatu dalam keseimbangan. 

Perubahan yang terjadi pada suatu bagian akan membawa perubahan pula terhadap bagian yang lain. Pendekatan fungsional menganggap masyarakat terintregrasi atas dasar kata sepakat anggota anggotanya akan nilai-nilai kemasyarakatan tertentu. Masyarakat sebagai sistem sosial, secara fungsional terintregrasi ke dalam suatu bentuk ekuilibrium.

Begitupun dengan peran pemuda di Indonesia, Sudah seharusnya setiap dari pemuda diharapkan  memilki imunitas dan pengetahuan serta wawasan yang luas tentang kebhinekaan sehingga tidak mudah goyah, dan tersulut oleh isu-isu  yang berbau provokasi dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Di sisi lain, implementasi  nilai nilai Bhineka Tunggal Ika melalui pemuda juga dapat menumbuhkembangkan sikap dan arti pentingnya nasionalisme dibandingkan sikap egoisme kelompok yang selama ini dibungkus atas dasar "solidaritas".  Solidaritas melahirkan persatuan.

Kata solidaritas yang selama ini telah membius sebagian masyarakat Indonesia  untuk berbuat lebih nekat ketika sebuah gesekan akibat perbedaan pendapat, pandangan, dan lain-lain yang berujung pada  konflik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun