Mohon tunggu...
Innaka Dwi Citra
Innaka Dwi Citra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Muda Inspiratif Indonesia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Muliakan Masa Mudamu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kecewa Itu Boleh, tapi Menyerah Jangan!

12 Mei 2020   15:39 Diperbarui: 12 Mei 2020   15:35 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lantas untuk apa kita harus menaruh harapan kepada makhluk-Nya yang tak mempunyai kuasa apapun? Apa yang akan di dapat? Ketika harapan telah di panjatkan, namun tak kunjung terealisasi kan.

Jangan menyalahkan siapapun! Dirimu sendiri lah yang membuat kekecewaan itu hadir , karena telah menaruh harapan kepada makhluk yang tak bisa menjamin apapun. Tidak semua kekecewaan berujung menyakitkan.

Pada awalnya memang sakit, namun setiap kejadian pasti ada hikmahnya, dengan tidak menaruh harapan ke sembarang tempat. Berhenti berharap kepada makhluk dan selalu menempatkan harapan hanya kepada sang pencipta.

Sekali lagi ingatlah sahabatku,
Setiap kejadian pasti ada hikmahnya. Apa yang kita alami bukan tanpa alasan. Semua telah termaktub di dalam suratan takdir yang maha kuasa.

Sahabatku, ketika rasa kecewa itu muncul
tetaplah pada pendirian, kokoh diatas keimanan. Dan yakin bahwasanya apapun yang terjadi pada kita adalah atas kehendak-Nya. Kita sebagai makhluk ciptaan-Nya harus tetap patuh kepada ajaran-Nya.

Terkadang kekecewaan sangat dekat dengan keputusasaan .Apabila kita merasakan kecewa , rasa itu akan hilang dengan sendirinya seiring berjalannya waktu dan usaha kita untuk terus bangkit kemudian membangun rencana baru .

Terkadang manusia harus merasakan jatuh agar bisa terbang lebih tinggi. Namun apabila harapan telah usai, apa yang akan kita tuai?

Setiap orang pasti memiliki harapan dan juga impian. Namun apabila harapan itu putus, selanjutnya, serahkanlah harapan kepada yang maha menciptakan, dan teruslah bangkit meski hati terluka oleh kekecewaan.

Kecewa itu boleh. Tapi, Menyerah jangan .

Oleh: Amaliah Listiwati

Duta Pendidikan Anak Kab.Tangerang2020.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun