Nutrisi juga menjadi faktor kunci keberhasilan mengalahkan virus Covid19. Penderita mengeluhkan indera pengecapannya menjadi berkurang merasai makanan sehingga nafsu makan berkurang.Â
Maka, pilihlah makanan yang  segar dan membangkitkan nafsu makan seperti buah manis yang segar. Beri motivasi penderita untuk tetap mau makan. Pilihlah makanan yang tinggi kalori tinggi protein seperti putih telur, dada ayam, susu dan makanan sehat lainnya.
Dukungan Positif di lingkungan terdekat
Kondisi psikologis penderita Covid 19 perlu dijaga untuk tetap berpikiran positif oleh karenanya anggota keluarga dan sahabat berperan penting untuk menguatkan dan menjaga semangat penderita Covid19. Dukungan dari petugas kesehatan di lingkup terkecil seperti Puskesmas harus didapatkan.Â
Untuk itu, segera lapor ke Puskesmas untuk pemantauan lebih lanjut. Simpan nomer petugas kesehatan yang menjadi pemantau. Dan selalu laporkan perubahan yang terjadi, sekecil apapun.Â
Bersamaan dengan itu laporlah ke RT setempat, dan tetangga sekitar. Jelaskan kondisi yang ada dengan jujur lalu mintalah tolong untuk membantu membelikan kebutuhan pokok dan bila ada gawat darurat siap menolong.
Diet informasi
Selama isolasi mandiri, kita akan dikelilingi oleh banyaknya anjuran untuk minum herbal A, ramuan rempah B, rebusan daun C atau saran untuk mengkonsumsi obat deksametason (tanpa resep dokter).Â
Jangan jadikan tubuh menjadi ladang eksperimen. Karena ingin cepat sembuh atau swab menjadi negatif, semua saran diterima dan dicoba semuanya.Â
Proses kerja sistem imun manusia tidak dirancang  seperti membunuh nyamuk dengan obat semprot. Kerja sistem imun manusia sangatlah kompleks.Â
Bila ada virus masuk maka sistem imun bereaksi dengan mengirim sel darah putih dan membentuk antibodi untuk melawan virus tersebut. Reaksi perlawanan ini menimbulkan demam, yang muncul dalam waktu 2-14 hari setelah terpapar virus.Â