(kita berdua berdiri
menunggu – di dalam taman itu)
Aku menunggu pohon kamboja
menggugurkan bunga-bunganya
di rerumputan basah itu -
kau menunggu berdiri di belakangku
Aku menunggu rerumputan basah
mengeringkan helai-helainya
di suatu pagi yang pucat itu –
kau menunggu bersedekap malu
Aku menunggu pagi yang pucat
menurunkan tirai Kabutnya
di dalam taman yang hening itu –
kau menunggu menatap sendu
Aku menunggu taman yang hening
menabahkan rindu-rinduku
diantara sengit cinta itu
kau menunggu aku menunggu
(2007)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H