Mohon tunggu...
inkamilariski
inkamilariski Mohon Tunggu... Human Resources - LIFE IS GOES ON, SO ENJOY YOUR LIFE

mahasiswi hubungan internasional, universitas sriwijaya

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Berburu Stok Bahan Pangan akibat Peningkatan Wabah Virus Corona yang Menjadi Ancaman Global

11 Maret 2020   21:35 Diperbarui: 11 Maret 2020   21:36 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keamanan. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Pixelcreatures

Saat ini, akibat kegiatan berburu bahan pangan ini telah mengakibatkan barang dalam hal perlingdungan diri seperti masker, hand sanitizer dan bahan pangan lain yang dianggap mampu melindungi mereka dan kebertahanan hidup mereka. Menipisnya bahan pangan ini merupakan permasalahan yang harus menjadi perhatian negara. 

Betapa tidak, di samping keadaan internasional yang sedang dihadapkan oleh situasi genting, hal demkian juga terjadinya kekacauan dalam negara yang ditunjukkan melalui menipisnya bahan pangan. 

Acuannya adalah konsep negara tidak hanya merepresentasikan beberapa kalangan masyarakat saja tetapi masyarakat yang ada di negara tersebut termasuk mereka yang memiliki perekonomian rendah juga merupakan tanggungjawab negara. Keadaan demikian lah yang tergambar dari akibat ketakutan masyarakat yang nantinya akan menjadi boomerang bagi mereka sendiri dikarenakan menipisnya bahan pangan. 

Dari banyaknya negara yang terindikasi positif Corona ini tentu mengalami hal yang demikian sama. Di mulai dari Indonesia, Singapura, Vietnam, Korea Selatan, China, Prancis, Australia serta beberapa negara yang terindikasi positif Corona melakukan kegiatan Panic-Buying, di mana mereka menyerbu tempat berbelanja untuk menyetok bahan pangan tersebut. 

Akan tetapi, tidak dengan Inggris, negara ini mengarahkan kepada menteri-menterinya untuk membatasi panjualan karena ditakutkan akan terjadi hal demikian, menipisnya bahan pangan. Hal demikian jika dibiarkan, tentunya negara akan mengalami kesulitan dalam hal komoditas pemenuhan domestiknya. 

Perilaku demikian perlu penanganan yang intensif dari pemerintah karena dampaknya akan berkelanjutan di tengah keadaan yang genting ini. Kehadiran Virus Corona menjadi masalah global karena menyangkut ketidakamanan masyarakat di dunia yang ditunjukkan melalui indeks angka kematian yang kian meningkat serta hampir negara di dunia yang terindikasi positif Corona. 

Wabah Virus Corona yang tadinya merupakan keamanan nasional, tetapi tidak dengan sekarang, mengingat arus perpindahan manusia yang amat sangat cepat dalam payung globalisasi telah mampu mengantarkan wabah ini ke belahan dunia tertutama di berbagai di negara dunia. 

Saat ini, ketakutan masyarakat terhadap wabah tersebut semakin menjadi-jadi, hal demikian ditunjukkan dengan menipisnya stok bahan pangan terutama komoditas yang dianggap dapat melindungi diri dari wabah Virus Corona.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun