"Alhamdulillah, saya bersyukur sekali diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan ini dan pada pertemuan ini telah mendapatkan ilmu mengenai dasar-dasan Thibbun Nabawi. Semoga ilmu-ilmu yang kami dapatkan disini dapat kami amalkan kepada khalayak masyarakat di kemudian hari," ucap Nurul.
Â
Ustad Heri Iswanto selaku Ketua PBI Pengda Kaltim yang juga merupakan trainer pelatihan bekam berharap semoga seluruh peserta tetap konsisten mengikuti pelatihan ini hingga selesai.
Â
"Pada pertemuan pertama, seluruh peserta terlihat antusias dalam mengikuti pelatihan yang jelas kita memotivasi mereka agar menjadi seorang terapis yang benar-benar ikhlas karena Allah. Bekam merupakan salah satu pengobatan sunnah yang kedepannya dapat membawa kemaslahatan bagi umat, terutama dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri, keluarga dan umat pada umumnya. Harapan saya semoga seluruh peserta dapat mengikuti pelatihan dengan kesungguhan agar dapat memahami materi dan praktik kedepannya sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan Perkumpulan Bekam Indonesia (PBI) dalam praktik pengobatan bekam. Semoga setelah keluar dari pelatihan ini seluruh peserta bisa menjadi pelaku bekam yang mandiri dan profesional," ucapnya.
Â
Pelatihan bekam yang diinsiasi oleh YBM PLN UPDK Mahakam dan IZI Kaltim akan dilaksanakan selama kurang lebih 2 bulan yang dimulai pada Oktiber sampai bulan November dan dilaksanakan satu pertemuan setiap pekannya. (AN/ IZI/Kaltim)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H