Ini negeri penuh luka
Dari balik mantel kolonial
Aku temukan kata-kata
Isi tintanya mengekalkan kisah-kisah
Wajah yang kini terpampang bagi iklan sabun mandi.
Ada yang jari-jemarinya meminta pada langit yang menjanjikannya hampa
Ada yang mengepal tangan kanan
Ada yang membuka lesung tawa penghianatan
Ada yang Berdiri dengan lidah seribu cabang kematian
Tapi tubuhku tidak tergetar oleh itu