Mohon tunggu...
Syarwan Edy
Syarwan Edy Mohon Tunggu... Mahasiswa - @paji_hajju
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Syarwan Edy, sangat suka dipanggil dengan nama bang Paji. Si realistis yang kadang idealis | Punya hobi membaca, menulis dan diskusi | Kecintaannya pada buku, kopi, dan senja | Didewasakan oleh masyarakat dan antek kenangan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Menuju 2024 Bukan Hanya Obral Janji

5 Oktober 2023   15:00 Diperbarui: 5 Oktober 2023   15:03 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Sumber Foto : https://pin.it/5mAQxRY"

"Tidak. Sejarah tidak bisa di ulang kembali. Hanya bisa di kenang dalam ingatan kita masing-masing. Sejarah itu kita bisa menciptakannya kembali tapi tidak dengan cara pengulangan karena dia telah selesai di masa lampau" Sahutku penuh harap, banyak angan ingin menghidupkan rasa kembali.

Canda Zaawww pecah mencari senyum yang hilang "Bagaimana kalau kita bikin partai?"

"Zaawww, kamu ini ada-ada saja ya" Lirihku penuh cemas memeluk kesepian dengan hampa yang dalam.

"Yasudah kita menikah saja, gimana?" Ajak Zaawww lalu dia berdamai dengan luka.

Aku pun berkata menitip pesan rindu yang sudah lama terikat ikrar "Zaawww oh Zaawww, kau adalah muasal kata yang lahir dari rahim rindu. Kita bisa saja menikah dan sangat bisa. Semoga semesta berpihak pada kita"

Seru Zaawww lalu kemudian mencari jawaban di belantara kata, rasa "Kalau begitu kita basa-basinya sampai sini dulu ya Paji. Aku mau pulang, pamit undur diri ketika kata-kata belum genap menafsirkan rasa. Lain kali kalau ada waktu luang, jangan lupa berkabar ya Paji. Biar kita mengawali cerita lagi dan lupa mengakhiri kisahnya"

"Siap laksanakan printah ibu bendahara, jaga dirimu baik-baik ya. Secepatnya aku akan menjinakki mimpi-mimpi panjangmu. Semoga langit, bumi merestui pertemuan kita lain waktu"

Selepas haha, hehe, hihi bersama Zaawww. Aku mendengarkan lagu-lagu penuh drama kesukaanku. Di hadapanku, ada kopi, roti serta puisi tentang air mata dan hujan yang kita suka. Tepat di depan bara cinta dan puing-puing luka, genderang perang 2024 mulai ditabuh tak tersisa dingin, sunyi, senyap dan sebuah kepergian yang hanya tertinggal nama. Jerit melintas tak henti, dari kejauhan aku dan Zaawww memohon, berdoa untuk kebaikan, keselamatan bersama. Agar kita terhindar dari tapak-tapak yang tidak menyenangkan di hati dan bukan seperti perniagaan tanpa moralitas, kesenangan tanpa nurani, pendidikan tanpa karakter, sains tanpa humanitas dan peribadatan tanpa pengorbanan. Di atas pengharapan tak berkesudahan, bersimbah peluh angan tanda yang bisa kubaca dan kupeluk untuk melewati hari-hari kesendirianku.

Ada dua jenis kebahagiaan, mempunyai anjing yang baik atau menjadi anjing yang baik. Setelah gerimis tiba menghidupkan kembali lembah yang tak lagi perawan, aku menyalakan pelita lalu di lengkung bibir Zaawww aku memenuhkan dengan pelangi berlapis-lapis, aku hantarkan dengan indah hingga tumpah lalu melimpah ruah di tubuh basah Zaawww yang menenggelamkan itu. Dalam guratan mimpiku, Zaawww membabi buta suguhkan paras mawar merah untuk siap kan kucumbui melewati pagi buta merekah linangan takdir yang basah kuyup di malam hari di halaman raungan lemah lembut suara saat rindu menyapa relung dada.

Lalu aku sadar, berhenti dan bertanya di detik suara sayup. Rasa yang mana yang kan kusematkan di jiwa antara cinta, benci, rindu atau kecewa. Semua telah teraduk dalam cawan tanya dan kunikmati dengan getir rasa. Kau hadir tapi hanya dengan separuh jiwa. Tidak ada yang salah dengan cinta ataupun rindu. Yang salah adalah aku karena mencintaimu terlalu dalam dan merindukanmu secara diam- diam oh Zaawwwku. Diantara temaram malam setelah senja kembali keperpaduan aku mengenangmu dengan cinta sejuta rindu di telan fatamorgana yang ranum berbisik pada semesta. Wahai Zaawwwku, aku mencintaimu dalam senang dan malangku dan untuk semua hal yang memberikan kebahagiaan maupun kepedihan yang sukar tuk di percaya. Zaawwwku, kau adalah kalimat rindu yang selalu bermain-main di ingatanku lalu sesakkan jiwa ingin selalu bertemu.

- By (Syarwan Edy) as writter -

@paji_hajju || @mlwnadalahkunci

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun