mungkin karena cinta telah terpaku diujung hilir mata air yang menyatu dengan pantai bibir mesra.Â
Dahimu berasa melekat dengan kulit ruh jiwaku, hidungmu yang pesek itu terasa melekat dekat dengan aroma kopi yang kuhirup,Â
serasa bibirmu menciumku kala ku teguk secangkir kopi yang dipenuhi kenangan kelam itu.
Wayang WongÂ
Ambon, 16 Desember 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!