Mohon tunggu...
Wayang Wong
Wayang Wong Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Hanya Memberitakan dan Mengulas Ketidakadilan terhadap masyarakat/kaum minoritas.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Abstraksi: Part III

6 Januari 2024   19:50 Diperbarui: 6 Januari 2024   19:55 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Gabi "(memegang tangan Lilia) Seperti lukisan dan puisi, hubungan kita semakin kaya dan dalam".

---

Keduanya mulai berbagi lebih banyak tentang diri mereka sendiri di luar seni.

Lilia "(berbicara tentang keluarganya) Seni membantu saya melewati banyak tantangan".

Gabi "(menceritakan pengalamannya) Bagi saya, melukis adalah cara untuk menyembuhkan luka".

---

Seperti setiap hubungan, mereka juga menghadapi tantangan.

Lilia "(dengan serius) Kita memiliki perbedaan, tapi itulah yang membuat kita lebih kuat".

Gabi "(mengangguk) Kita bisa melewati ini bersama-sama, seperti karya seni kita".

---

Mereka terus mengekspresikan cinta mereka melalui seni. Setiap karya mencerminkan fase berbeda dalam hubungan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun