Mohon tunggu...
Ini Aqiss ya
Ini Aqiss ya Mohon Tunggu... Aktor - mahasiswa

saya cowo

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pendampingan Mahasiswa untuk Meningkatkan Pengetahuan Ibu Muda tentang Bahaya Kecanduan Gadget

9 Juli 2024   22:48 Diperbarui: 9 Juli 2024   22:53 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendahuluan

Teknologi Komunikasi telah memberikan kemajuan dengan banyak pandangan orang terhadap hal-hal dalam kehidupan sehari-hari, termasuk pandangan dalam menjadi orang tua. Dahulu,orang tua masih membiarkan anaknya untuk bermain di luar rumah dengan permainan tradisional bersama teman lainnya. Akan tetapi, orang tua zaman sekarang cenderung memberikan kebebasan kepada anak untuk mengalihkan permainan tradisional dengan mengandalkan teknologi sebagai media online untuk anak yang digunakan kapan saja dan dimana saja.

Gadget atau Gawai merupakan sebuah elektronik kecil yang mempunyai fungsi khusus seperti smartphone. Gadget merupakan sebuah inovasi terbaru dari teknologi fitur terbaru dan kemampuan yang lebih baik memiliki tujuan maupun fungsi lebih praktis dan lebih berguna. Perkembangan jenis gadget semakin hari semakin banyak modelnya dan mereknya. Model dari gadget berdasarkan kualitas dan bentuk yang membuat masyarakat tertarik untuk membelinya.Tetapi semua itu mempunyai fungsi yang sama hanya fasilitasnya yang berbeda.

 

Masa usia dini menuntut banyak stimulasi hingga perkembangan itu dapat mencapai titik optimal. Manusia perjalanannya mulai bayi dengan mempelajari dan memahami apa yang ada dilihat disekitarnya. Bayi mempelajari sesuai dengan pengalaman yang dialami merupakan awal dari sebuah bagian proses belajar mengenal tentang kehidupan. Kombinasi yang sempurna antara factor genetis dan lingkungan untuk dapat memberikan pengalaman belajar terbaik merupakan semua aspek dan komponen yang mempengaruhi kehidupan manusia sejak lahir.

Fauziddin (2016) mengungkapkan anak usia dini merupakan anak yang berusia 0-6 tahun. Sejalan dengan pendapat prastiti 2008 bahwa anak usia dini merupakan anak yang berusia 0-6 tahun. Badan Pusat Statistik (BPS) melakukan survei selama 3 tahun bahwa anak anak di Indonesia hanya 17,66% yang menyukai membaca maupun belajar, sisanya lebih menyukai menonton televisi atau memainkan gadget yang bersifat hiburan, seperti film kartun, sinetron atau video di Youtube yang di katakan oleh Mobarok (2017).

Penggunaan gawai atau gadget menimbulkan dampak negatif pada anak usia dini antara lain dengan konten yang kurang baik, mempengaruhi kesehatan fisik (masalah penglihatan, kekakuan, cedera tulang belakang karena posisi duduk), mengalami ketergantungan bahkan menghambat perkembangan sosial anak. Pebriana (2017) mengatakan bahwa pengaruh gadget memberikan dampak negatif terhadap interaksi sosial anak. Adapun dampak negatif yang dirasakan oleh anak yaitu dapat mempengaruhi pergaulan sosial anak terhadap lingkungan terdekatnya. Selain itu, dalam perkembangan mental anak, anak akan menjadi agresif, dan komunikasi anak dengan orangtua ataupun orang lain akan memburuk.

Park 2014 mengatakan bahwa anakanak dengan ketergantungan gadget yang tinggi, memiliki sedikit kesempatan dalam berinteraksi dengan orang lain. Sejalan dengan hasil penelitian Aisyah (2015) menunjukkan sekitar 80% dari penduduk Jakarta Selatan, anak menggunakan gadget untuk bermain, 23% orangtua yang memiliki anak berusia 0-5 tahun mengaku bahwa anak mereka menggunakan internet, sedangkan 82% orangtua melaporkan bahwa anak mereka online setidaknya sekali dalam seminggu.

Metode Dan Modif

          Kegiatan Pendidikan Masyarakat ini dilakukan menggunakan komunikasi yang langsung terjun kelapanagan dengan maksud memberikan pendidikan kepada para ibu-ibu muda yang memiliki anak di usia 2-6 Tahun. Kegiatan penyuluhan pendidikan ini dilakukan di KECAMATAN GUBENG bertempat di Jl. Airlangga I, Gubeng, Jawa Timur.

            Manfaat dari kegiatan penyuluhan kepada masyarakata ini agar ibu -- ibu bisa mengetahui apa bahaya penggunaan gadget berlebih kepada anak kecil sehingga ibu -- ibu bisa membatasi penggunaan atau pemeberian gadget kepada anak kecil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun