Jika demikian, bukankah sistem pendidikan kita sudah tidak memperlakukan manusia secara merata? Karena masih banyak orang-orang di luar sana yang belum bisa mencicipi apa yang dinamakan "dunia pendidikan".
Pendidikan yang Sehat
Pendidikan seharusnya menjadi hak dasar semua rakyat, tentu saja tidak boleh dimonopoli, dieksploitasi, dan dikotori oleh berbagai macam sistem eksternal dan internal. Sehingga pendidikan bisa dirasakan secara nikmat oleh setiap manusia.
Sejak abad ke-19 sekolah ditunjuk sebagai tempat pengembangan pendidikan anak. Tetapi, kondisi pendidikan kita hari ini sangatlah ironis. Mengingat banyak sekali kasus demi kasus yang kita rasakan di dalam ranah pendidikan kita.
Tentu saja problematika tersebut perlu untuk dituntaskan sampai ke akar-akarnya dan sudah seharusnya pula kita kembali membangun kuda-kuda yang lebih kokoh dalam mencetak benih-benih unggul untuk masa depan yang cemerlang.
Oleh karena itu, dengan meningkatkan kembali sistem pendidikan kita sebagai langkah awal, sama halnya kita telah membuka wajah baru pada dunia pendidikan kita; untuk bergerak maju dan meningkatkan kualitas mutu pendidikan kita di masa mendatang.
Tentu saja prakarsa perbaikan mutu sekolah ini harus bisa memanfaatkan sumber daya pendidikan yang berasal dari keluarga, masyarakat, badan-badan layanan sosial, dan organisasi sekitar sekolah (baca: Strategi Pendidikan).
Dalam mewujudkan prakarsa perbaikan mutu sekolah, akan sangat baik lagi jika penerapannya dilakukan dengan adanya kerjasama antara kehidupan nyata sekolah dan masyarakat. Dikarenakan kerjasama seperti inilah yang bisa memfasilitasi strategi-strategi perbaikan yang simultan dan multilateral.
Kerjasama seperti ini juga bisa menyatukan dan memobilisasi tenaga pendidik, kaum profesional di masyarakat, keluarga, dan pihak lainnya. Melalui kerjasama tersebut kebutuhan sekolah untuk melakukan perbaikan akan terasa lebih mudah karena dibantu oleh orang-orang yang berbeda. Bila kerjasama tersebut berjalan efektif maka semua pihak akan mendapat manfaatnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI