Mohon tunggu...
Ingrit Dilla Farizna
Ingrit Dilla Farizna Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Fakultas Hukum UIN Jakarta

SINE AMOR NIHIL EST VITA

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Gosip Negara Seloroh

20 Juni 2021   22:51 Diperbarui: 20 Juni 2021   23:30 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sudah semestinya kita menjaga martabat bangsa, sudah semestinya pula kita mendapatkan hak selayaknya tentang umat manusia dalam manusia. Jika terus begini, hukum akan terus sakit. Dan kebohongan besar bagi mereka yang berkoar-koar mengatakan "negeri Sejahtera". Jika krisis kehidupan sangat lekat dirasakan tentunya kita akan terus mempertanyakan benarkan kita telah berada pada situasi merdeka? Begitupun berikutnya seperti krisis hati nurani, kemanusiaan dan keadilan sebagai warga negara. Apakah negeri kita benar mengamalkan ideologi bangsanya atau memang berniat melunturkan cita-cita... ahh, sudahlah. Kalau terus seperti ini lalu kata "negara sejahtera" sebenarnya untuk apa?" ucap pak Hada sebagai penutup dari seruputan kopi terakhirnya itu. Tibalah ayam berkokok yang menunjukan pukul 03:00 pagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun