Selanjutnya, seiring berjalannya waktu bahasa Arab pun mengalami perkembangan, bahasa Arab ini telah melahirkan berbagai ilmu-ilmu yang sangat penting untuk dipahami, sebagai berikut :[7]
- Ilmu Lughah (linguistic-Lexicology)
- Ilmu nahwu (grammar-Syntax)
- Ilmu Sharf (morphology)
- Ilmu Isytiqaq (etymology)
- Ilmu al-'Arudh (metrics, prosody, poetics)
- Ilmu Qawafi (rhyme)
- Ilmu Khat (calligraphy)
- Ilmu Insya'(writing, composition, art of writing)
- Ilmu Mukhadarat (lecture)
- Ilmu Balaghah
Penutup
Berdasarkan uraian pada bagian pembahasan, penulis menyimpulkan bahwasannya bangsa semit adalah bangsa yang dinisbahkan kepada Sam bin Nuh, yang merupakan salah satu dari anak-anak keturunan Nabi Nuh a.s. Dari sinilah kita bisa mengetahui bahas Arab yang sampai kepada kita sekarang merupakan bagian dari rumpun bahasa Semit.
Bahasa-bahasa yang dimasukkan dalam rumpun-rumpun bahasa Semit mengalami perkembangan. Sebagian Bahasa-bahasa ini mengalami kemajuan dan kepunahan, yaitu bahasa Akadian. Adapun bahasa yang masih berkembang sampai zaman sekarang ini hanyalah bahasa Arab yang mampu bertahahan ribuan tahun dan darinya telah lahir berbagai macam ilmu pengetahuan.
Daftar Pustaka
Nasution, Sahkholid. Pengantar Linguistik Bahasa Arab. Malang: Lisan Arabi : 2016.
Wafy, Abdul Wahid. Fiqh al-lughah, Kairo: Dar nahdhoh.
Sirhan, Muhammad. Fiqhullughah (terjemahan Hasyim Asy'ari). Riyadh: Fakultas Bahasa Arab.
Alhamdu, Muhammad bin Ibrahim. Fiqh Lugah Mafhumuhu Maudhu'ahu Qadhayahu cet.1 Riyadh: Dar Ibn Khuzaimah.
Fuad, Said. Pengantar Sastra Arab. Medan : Pustaka babussalam : 1984.
http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=19&jd=Mempertahankan+Bahasa+Arab,+Bahasa+Abadi&dn=20080816111241. Diakses pada tanggal 29 November 2010.