Mohon tunggu...
INGGRI HERLIYANTI MTK KUNINGAN
INGGRI HERLIYANTI MTK KUNINGAN Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika SMK Model Patriot IV Ciawigebang

menyenangi mengajar dan belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practise Aksi 1 PPL Mahasiswa PPG dalam Jabatan Kategori 1 Angkatan 2

20 Januari 2023   14:23 Diperbarui: 20 Januari 2023   14:50 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada Fase 5 Peserta didik melakukan uji coba penggunaan project yang mereka buat sendiri dalam penyelesaian masalah turunan fungsi aljabar melalui kegiatan kelompok, yang kemudian Peserta didik juga membuat catatan data hasil kegiatan kelompoknya. Dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja (LKPD) melalui kartu soal. Dan terakhir pada fase 6 Peserta didik dan guru mengevaluasi hasil proyek melalui diskusi bersama. Peserta didik dibimbing oleh guru menganalisis hasil proyek tentang penggunaan dan kebermanfaatan hasil produk.

Dan terakhir kelompok peserta didik yang berhasil memecahkan masalah dengan baik diberikan penghargaan. Selama proses pembelajaran guru melakukan penilaian sikap dengan observasi/pengamatan terhadap individu pada masing-masing kelompok. Ketika ada kelompok/peserta didik yang kurang   memahami project yang dikerjakan guru mendatangi langsung dan menjelaskan   kembali. 

Yang terlibat didalam kegiatan pembelajaran Proyek ini adalah peserta didik kelas XII AKP, guru, dan rekan sejawat (perekam) di SMK Model Patriot IV CIawigebang . Materi dan sumber belajar yang digunakan dalam aksi ini adalah buku paket Matematika SMK kelas XII, LKPD, Video Pembelajaran dan sumber pembelajaran melalui internet..

4. Refleksi 

Dampak dari Penerapan Model Pembelajaran inovatif dengan Menggunakan Model Project Based learning (PjBL) dalam pembelajaran Matematika pada Materi Turunan Fungsi Aljabar: 

  • Setelah melalui pembelajaran ini peserta didik tampak senang dan suka dengan menunjukkan sikap terlibat aktif dalam kegiatan diskusi bertanya dan menjawab, peserta didik berani tampil berdiskusi dengan teman kelompok.
  • Peserta didik antusias menjawab pertanyaan-pertanyaan mendasar terkait dengan project yang akan dilakukan oleh siswa. karena mereka bisa belajar langsung dengan melihat gambar, suara dan tulisan dengan tampilan nyata.
  • Peserta didik lebih enjoy mengalami tahapan belajar sebuah materi melalui penyusunan project alat peraga sederhana.
  • Peserta didik paling suka dalam rangkaian kegiatan pembelajaran tersebut yaitu saat membuat tahapan project dan mengalami tantangan dalam penggunaan alat peraga dengan menyelesaikan masalah pada kartu soal dan media Kahoot.

Respon orang lain (guru dan kepala sekolah) terhadap pembelajaran ini sangat baik, Kepala sekolah dan rekan-rekan guru mengakui bahwa sesungguhnya jika semua guru dalam proses pembelajaran menggunakan IT dan model-model pembelajaan yang inovatif maka akan sangat baik pembelajaran lebih aktif, hanya saja kendala yang sering dihadapi oleh guru-guru karena minimnya fasilitas yang dimiliki oleh sekolah terutama kesediaan Projektor dan LCD pada setiap kelas belum memadai.

  • Faktor keberhasilan dalam pelaksanaan pembelajaran ini yaitu:
  • Peserta didik terlibat aktif dalam pembelajaran.
  • Arahan yang matang dari dosen pembimbing dan guru pendamping dalam mempersiapkan skema pembelajaran inovatif di kelas.
  • Adanya kerjasama antara guru, teman sejawat  dan kepala sekolah.
  • Pada pelaksanaanya kemudian, peserta didik lebih tertarik dengan menunjukkan sikap antusias dengan menunjukkan sikap banyak bertanya dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan guru terkait materi.
  • Selanjutnya, peserta didik juga lebih tertaris dalam belajar, saat mengamati video dan gambar pada saat ditayangkan

Faktor ketidakberhasilan dalam RPP PjBL Aksi-1 ini yaitu adanya kendala teknis yang terjadi saat pembelajaran, yang membuat konsentrasi siswa dan guru sedikit terganggu.

  • Pembelajaran dari keseluruhan proses pembelajaran ini yaitu : 
  • Guru harus terus kreatif dan inovatif dalam pelaksanaan pembelajaran.
  • Guru harus mampu menggunakan berbagai media dan alat pembelajaran.
  • Guru harus mampu mencari dan menggunakan berbagai sumber belajar yang tepat.
  • Guru perlu menggunakan model-model pembelajaran yang inovatif dan tepat dengan materi pelajaran, agar siswa lebih tertarik dan menyenangi ketika belajar matematika.

Demikian kegiatan best practise pada pembelajaran matematika dengan mengambil materi turunan fungsi aljabar dengan menggunakan model pembelajaran project based learning. semoga tulisan ini bisa memberikan wawasan pengetahuan dan inspirasi dalam mendesain pembelajaran kedepan yang lebih baik dan menyenangkan. tentunya untuk menyiapkan generasi penerus yang lebih baik untuk bangsa dan negara kita. semoga.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun