Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Keblinger Sebut HIV Teror Remaja di Karawang

18 Oktober 2024   07:29 Diperbarui: 18 Oktober 2024   07:31 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Baca juga: Kasus HIV/AIDS pada Remaja dan Usia Produktif Dijadikan Berita yang Sensasional dan Bombastis (Kompasiana, 16/10/2024)

Persoalannya adalah materi komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) tentang HIV/AIDS hanya merupakan mitos (anggapan yang salah) karena selalu dibumbui dan dibalut dengan norma, moral dan agama sehingga menenggelamkan fakta medis tentang HIV/AIDS.

Baca juga: "ABAT" (Aku Bangga Aku Tahu) Tidak Memberikan Cara Pencegahan HIV/AIDS yang Eksplisit (Kompasiana, 4/7/20213)

Disebutkan dalam berita: Dengan tingginya kasus penyebaran HIV di kalangan remaja, saat ini pihaknya tengah gencar melakukan sosialisasi.

Persoalannya adalah: Apakah Dinkes atau KPA Karawang akan menyampakan cara-cara penularan dan pencegahan HIV/AIDS yang bertumpu pada fakta medis kepada siswa/siswi sekolah lanjutan?

Faktanya: Tidak! Karena selama ini KIE tentang HIV/AIDS hanya mitos yang justru menyesatkan dan menggiring remaja ke jurang perilaku seksual berisiko tertular HIV/AIDS.

Disebutkan kasus HIV/AIDS di Kabupaten Karawang, Jawa Barat (Jabar) dari tahun 2020-2024 mencapai 3.581. Yang perlu diingat jumlah ini tidak menggambarkan kasus yang sebenarnya masyarakat karena epidemi HIV/AIDS erat kaitannya dengan fenomena gunung es.

Artinya, kasus HIV/AIDS yang dilaporkan atau terdeteksi digambarkan sebagai puncak gunung es yang muncul ke atas permukaan air laut, sedangkan kasus HIV/AIDS yang tidak terdeteksi di masyarakat digambarkan sebagai bongkahan gunung es di bawah permukaan air laut (Lihat Gambar).

Gambar: Fenomena Gunung Es pada epidemi HV/AIDS. (Foto: Dok Pribadi/AIDS Watch Indonesia/Shyaiful W. Harahap)
Gambar: Fenomena Gunung Es pada epidemi HV/AIDS. (Foto: Dok Pribadi/AIDS Watch Indonesia/Shyaiful W. Harahap)

Maka, ada persoalan yang sangat mendasar di Karawang yaitu warga yang mengidap HIV/AIDS tapi tidak terdeteksi jadi mata rantai penyebaran HIV/AIDS secara horizontal di masyarakat, terutama melalui hubungan seksual tanpa kondom di dalam dan di luar nikah.

Celakanya, Pemkab Karawang, dalam hal ini Dinkes dan KPA, tidak mempunyai cara yang komprehensif tanpa melawan hukum dan melanggar hak asasi manusia (HAM) untuk mendeteksi warga yang mengidap HIV/AIDS.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun