Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menyelamatkan Hewan Ternak dan Peliharaan dari Area Terdampak Bencana Alam

9 Mei 2024   09:44 Diperbarui: 9 Mei 2024   09:53 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Sukarelawan berupaya selamatkan hewan peliharaan yang tertinggal setelah erupsi Gunung Ruang, Sulut, Mei 2024 (Foto: Repro/dw.com/id)

Pemilik binatang ternak dan peliharaan mengungsi ke tempat yang jauh bahkan bisa jadi tidak membali karena mereka dipindahkan ke daerah yang aman dari erupsi Gunung Ruang.

Agaknya, hanya organisasi masyarakat, seperti lembaga swadaya masyarakat (LSM), yang bisa diharapkan di garda depan untuk menyelamatkan hewan ternak dan hewan peliharaan. Tentu saja dengan dukungan dari donatur yang dengan sukarela merogoh kocek untuk menyokong dana.

Tidak jelas apakah di BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) ada pos untuk biaya penyelamatan hewan ternak dan hewan peliharaan. Terlapas dari hal itu kalangan civil society didorong untuk lebih sentitif terhadap dampak bencana, seperti banjir, gempa dan erupsi gunung berapi terhadap hewan ternak dan hewan perliharaan.

Sejatinya memang pemilik yang bertanggungjawab, tapi ketika terjadi bencana yang merupakan force majeure yaitu kondisi yang tidak bisa dihindari sehingga pemiliknya mengutamakan keselatan diri dan keluarga serta harta benda mereka. *

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun