Catatan: Dengan segala hormat dan kerendahan hati, pengalaman ini saya tulis sebagai gambaran bagi yang pernah mengalami sendiri atau keluarga agar bisa dapat bantuan. Simpanlah ejekan, hinaan dan cacian. Jika merasa tidak akan pernah kena santet, silakan bersyukur sehingga tidak perlu menghina. Sudah beberapa yang mengontak saya minta bantuan setelah membaca pengalaman saya di Kompasiana. Penulis.
Lepas salat malam terasa ada yang mengganggu di bawah ketiak kiri. Kalau bernapas dan batuk terasa nyeri di rusuk.
Ada apa (lagi)?
Sehari sebelumnya, minggu pertama Desember 2023, kontrol ke Poli THT di sebuah RSUD di Jakarta Timur. Ada batuk tapi kerongkongan dan hidung bersih. Seperti biasa ada obat untuk diminum dan disemprot ke hidung.
Sejak awal tahun 2000-an sudah tiga kali saya merakan hal yang saya yaitu nyeri di tulang rusuk jika bernapas, bersin dan batuk.
"Iya, Pak, ada yang masuk," jawab Pak Ajie melalui WA (4/12-2023) siang sepulang dari RS.
Kecurigaan saya kian kuat ada kiriman karena dua tangkai daun talas hitam di dekat pintu depan kering. Padahal, tangkainya tidak layu. Kalau daun itu layu tentulah tangkainya juga layu. Tapi, ketika dipotong tangkainya mengeluarkan cairan dan tetap keras.
Tidak ada pilihan lain selain harus menarik benda yang masuk ke badan, dalam kaitan ini di tulang rusuk sebelah kiri.
Tentu saja seperti biasa sering terbentur amunisi. Alhamdulillah, ada teman yang berbaik hati membantu untuk menambah ongkos ke Cilegon, Banten, menemui Pak Ajie.