Pekan lalu, medio November 2023, dengan berbekal pisang ambon saya ke rumah Bu Haji. Ketika menunggu Bu Haji di ruang tamu ada sepasang suami-istri yang datang.
"Semalaman istri saya tidak bisa tidur, Pak," kata si suami. Sebelah badan istrinya seperti diremas-remas.
Ketika Bu Haji datang rupanya dia lihat pasangan suami-istri tadi tidak bawa pisang ambon. Biasanya ada saja pisang ambon, tapi Bu Haji selalu minta untuk bawa sendiri agar tidak muncul fitnah. Misalnya, disebut pisang sudah 'diisi' duluan, dan seterusnya.
Si suami pergi naik motor, tapi datang kembali tidak bawa pisang ambon karena memang jarang yang jual pisang ambon di sekitar pertigaan Mengger. Pasangan suami-istri itu beruntung karena ada sisa pisang ambon yang saya bawa sehingga bisa dipakai Bu Haji.
"Sabar, Pak," kata Bu Haji setelah menarik belasan gabah dan kutu beras dari badan saya. Bu Haji selalu ingatkan jangan emosi dan jangan marah-marah karena bisa memicu kondisi kesehatan kian buruk bahkan bisa strok kalau ada darah tinggi.
Orang-orang yang mengirim santet tidak akan pernah berhenti sebelum tujuannya tercapai. Selain itu dukun santet yang dibayarpun akan memaksa agar membayar lagi untuk pengiriman berikutnya ketika dukun itu menyadari kirimannya sudah ditarik dari badan sasaran.
Kalau yang membayar tidak mau melanjutkannya biasanya dukun akan mengancam dibeberkan ke masyarakat atau kiriman ditujukan kepada yang semula membayar. *