Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kakek Remas Penis Anak-anak di Depok Bukan Seorang Pedofilia Tapi Parafilia

30 September 2023   22:19 Diperbarui: 1 Oktober 2023   03:14 606
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berita tentang bocah laki-laki, MD, 12 tahun yang tewas setelah 'dikerjai' oleh seorang kakek, N, 70 tahun, di Tapos, Depok, Jawa Barat (Jabar), pada Rabu, 27/9-2023. Disebutkan oleh polisi N memegang atau meremas penis MD.

Sampai 29/9-2023 dilaporkan sudah ada 10 bocah yang mengalami hal yang sama dengan MD.

Berita yang mengulas kejadian itupun mengait-ngaitkannya dengan pedofilia, seperti judul berita di CNN Indonesia ini (30/9-2023): "Waspada Pedofilia di Sekitar Kita."

Pedofilia adalah salah satu bentuk paraphilia (deviasi seksual yaitu menyalurkan dorongan seksual dengan cara-cara yang lain yang tidak lazim) dengan sasaran anak-anak, laki-laki dan perempuan, berumur 7-12 tahun.

Dalam prakteknya pelaku pedofilia memakai cara-cara yang 'beradab' yaitu menjadikan korban sebagai anak atau keponakan asuh, anak atau keponakan angkat bahkan sebagai istri dan seterusnya.

Pedofilia melakukan hubungan seksual penetrasi (seks vaginal, seks anal atau seks oral), sedangkan N hanya meremas penis korbannya.

Pedofilia juga tidak melakukan cara-cara seperti praktek pelacuran, misalnya dengan membayar untuk mendapatkan seks.

InIlustrasi (Sumber: theconversation.com) 
InIlustrasi (Sumber: theconversation.com) 

Maka, bertolak dari fakta yang terjadi di Tapos itu bukan bentuk pedofilia karena anak-anak yang jadi korban tidak mempunyai 'hubungan sosial' dengan pelaku.

Itu artinya judul di CNN Indonesia itu tidak tepat karena secara seksual yang dikaitkan dengan paraphilia N bisa disebut sebagai seorang frotteurist.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun