Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Ada Mie Sop Medan di Seberang Halte TransJakarta Sutoyo/BKN

9 September 2023   08:12 Diperbarui: 9 September 2023   08:31 520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warung Mie Sop Medan di seberang Hal TransJakarta Sutoyo/BKN (Foto: Dok Pribadi/Syaiful W. Harahap)

Ketika saya menoleh ke kanan dari jendela Bus TransJakarta jelang berhenti di Halte Sutoyo/BKN di Jakarta Timur, tiba-tiba mata seakan terbelalak ketika melihat spanduk di sebuah warung di seberang jalan.

Ada apa di warung itu?

Tulisan di spanduk di sebuah warung di ujung jembatan penyeberangan orang (JPO) arah Citilitan yang tiba-tiba seakan memutar balik waktu ke awal tahun 1970-an. Ada tulisan di spanduk di warung itu: Mie Sop Medan.

Wah, itu makanan saya setiap hari di jam istirahat ketika belajar di STMN 2 di Jalan Timor, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut). Di depan sekolah itu merupakan perumahan pegawai PJKA, sekarang PT KAI.

Di jalan itu, dikenal sebagai Jalan Timor ujung ada beberapa sekolah yaitu: STMN 2 dan STMN 3, SMAN 7 dan SMAN 8. Selain itu ada juga Perguruan Budi Murni. Di ujung jalan ada lapangan sepak bola. Tapi, sekarang saya tidak tahu pasti karena di negeri ini tanah lapang dijadikan tapak untuk bangunan umum, pemerintah dan lain-lain.

Saya pun turun di Halte Sutoyo/BKN dan keluar ke arah warung itu melalui JPO.

"Kau memang orang Medan?" tanya saya. Saya ingin memastikan bahwa yang menjual mie sop itu memang orang Medan.

"Saya orang Kabanjahe, Pak," kata perempuan yang menjaga warung itu sambil menyebut marganya yaitu Ginting dengan nama Fani (7/9-2023). Kabanjahe adalah Ibu Kota Kabupaten Karo, Sumut, sekitar 75 km arah barat daya Kota Medan.

"Pake telor, Pak," tanya Fany. Tentu saja saya menolak karena mie sop yang saya kenal selama belajar di Medan tidak pakai telur.

Semangkok mie sop Medan disuguhkan Fany. "Ini sambal andaliman, Pak," ujar Fany sambil menunjuk sambal ijo.

Menurut Fany mie sop Medan berbeda dengan bakso atau pun makanan sejenis karena bumbu mie sop Medan lebih banyak daripada bumbu bakso.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun