Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

LRT Jabodebek Sarana Transportasi Pilihan Baru bagi Penglaju dan Warga yang Ogah Stres di Jalan Raya

27 Agustus 2023   21:42 Diperbarui: 27 Agustus 2023   21:49 571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hi Teman Raina. Anda berkesempatan ikut uji coba LRT JABODEBEK dari Dukuh Atas-Harjamukti Minggu 27 Agt 23 Jam 14.24 wib (hadir 15 mnt sebelumnya) Terima kasih.

Itu adalah SMS dari KAI LRTJBDB 26/8-2023.  Padahal, saya berpikir tidak akan mungkin lagi menikmati perjalanan gratis sebagai uji coba bersama LRT Jabodebek. "Saya juga, Pak, saya pikir sudah tidak akan diundang," kata seorang cewek di Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat, 27.8-2023.

Kesempatan itupun saya manfaatkan pada trayek Dukuh Atas -- Harjamukti pp pada 27/8-2023 siang. Di sepanjang jalan dari Halte TransJakarta Dukuh Atas sampai St LRT Dukuh Atas, berjarak sekitar 100 meter, banyak yang menanti giliran, sebagian besar kalangan muda, untuk naik ke peron stasiun.

"Mana undangannya?" Yang akan naik ke peron pun menunjukkan SMS seperti yang saya terima. "Silakan," ujar petugas jika sudah melihat SMS undangan.

"Satu undangan untuk satu orang." Itulah yang disampaikan petugas di pintu masuk ke eskalator yang angkut calon penumpang ke peron. Soalnya, ada yang 'rombongan' hanya dengan satu SMS. Jelas saja mereka ditolak naik ke peron.

LRT (aslinya light rail transit, tapi diindonesiakan jadi lintas rel terpadu) Jabodebek dikelola oleh Divisi LRT Jabodebek PT KAI/Kereta Api Indonesia (Persero). Operasional LRT akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin, 28/8-2023, di Stasiun Cawang, Jakarta Timur.

Jauh sebelumnya sudah ada LRT yang beroperasi di trayek Veledrome/Rawamangun (Jakarta Timur) ke Pegangsaan Dua lewat Kepala Gading (Jakarta Utara). Dua stasiun LRT ini terhubung langsung dengan halte TransJakarta yaitu di Jalan Pemuda dan Jalan Perintis Kemerdekaan, keduanya di Jakarta Timur.

Suasana di LRT Jabodebek dalam perjalanan dari Stasiun Jati Mulya menuju Stasiun Dukuh Atas, 10/8/2023 (Sumber: KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D)
Suasana di LRT Jabodebek dalam perjalanan dari Stasiun Jati Mulya menuju Stasiun Dukuh Atas, 10/8/2023 (Sumber: KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D)

Secara umum tidak ada yang istimewa di LRT Jabodebek (Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi) ini selain menawarkan kecepatan dengan ketepatan waktu, kenyamanan dan tentu saja keamanan.

Angkutan massal ini jadi pilihan utama bagi warga yang ingin ketepatan waktu dan terhindar dari kemacetan yang membuat stres.

Baca juga: Naik Commuter Line Perjalanan Jadi Lebih Cepat karena Bebas Macet dengan Aman dan Nyaman

Hanya saja ongkosnya bagi banyak orang 'terlalu mahal' jika dibandingkan dengan KRL. Ongkos KRL paling mahal Rp 11.000, sementara ongkos LRT bisa Rp 20.000-an tergantung jarak. Kilometer pertama Rp 5.000 selanjutnya bertambah Rp 700 untuk tiap kilometer berikutnya. Ada kabar untuk satu bulan pertama tarif LRT flat Rp 5.000 untuk satu perjalanan.

Keluar masuk peron cukup dengan tap in dan tap out uang elektronik yang dikeluarkan oleh bank yang mempunyai kerja sama atau bisa juga pakai Kartu Multi Trip (KMT) PT KAI.

Maka, pengelola LRT ini perlu juga memikirkan kartu langganan khusus bagi ASN dan karyawan swasta karena mereka pelanggan tetap dengan tariff khusus yang dibayarkan untuk sebulan. Selian itu juga perlu dipikirkan CSR (corporate social responsibility) untuk warga lanjut usia (Lansia) berupa kartu langganan gratis, seperti yang diberikan TransJakarta.

"Stasiun berikutnya Cawang." Ini informasi dari sistem pengeras suara di setiap gerbong. Tapi, dalam informasi ini tidak ada kepastian apakah LRT akan berhenti di Stasiun Cawang. Maka, yang akurat adalah: "Pemberhentian berikutnya Stasiun Cawang." Ini jelas faktual dan akurat.

Di setiap tempat duduk di pojok gerbong-gerbong KRL dan LRT Kelapa Gading ada papan informasi tentang prioritas yang duduk di tempat duduk itu yaitu: Lansia, ibu hamil, ibu dengan bayi dan disabilitas. Sedangkan di LRT Jabodebek tidak ada.

Memang, dalam perjalanan saya dari Stasiun Dukuh Atas sampai Harjamukti pernah sekali terdengar imbauan tentang tempat duduk prioritas. Tapi, tidak dijelaskan tempat duduk yang mana dan siapa yang disebut penumpang prioritas.

Hal lain yang perlu dipikirkan adalah gerbong khusus untuk penumpang wanita. Juga perlu pengawasan yang ketat tapi terukur terhadap penumpang dengan kebiasaan paraphilia melalui pelecegahan seksual, seperti laki-laki yang menggosok-gosokan alat vitalnya ke penumpang wanita atau meraba-raba bagian sensitif wanita.

Tapi, penumpang wanita juga perlu diingatkan bahwa ada laki-laki yang memuaskan hasrat seksual dengan melihat kaki, terutama tumit dan betis, wanita yang disebut sebagai crurophilia. Namun, perlu diingat penumpang wanita pun bisa saja melakukan pelecehan seksual baik terhadap sesama wanita dan kepada penumpang pria.

Karena LRT membawa konsep transportasi modern, maka alangkah arif dan bijaksana kalau penumpang prioritas diberikan semacam cip yang akan mengirim sinyal ke tempat duduk prioritas agar penumpang yang tidak berhak menyadari dirinya menggunakan tempat duduk yang bukan haknya.

Baca juga: Angkutan Massal Bukan Mengatasi Kemacetan Tapi Opsi Bagi Warga yang Enggan Bermacetria

Ini penting karena pengalaman menunjukkan tidak sedikit kaum muda yang acuh tak acuh atau EGP (eman gue pikirin) atau masa bodoh ketika di depannya ada penumpang prioritas. Ada yang memicingkan mata ada pula yang sibuk dengan ponsel.

Secara teknis jarak antara lantai LRT dan peron rapat sehingga kecil kemungkinan terperosok. Ini berbeda dengan KRL dan Bus TransJakarta yang kadang jarak antara lantai dengan peron bisa satu langkah. Ini sangat berbahaya apalagi perilaku setengah orang yang selalu merasa dirinya lebih penting sehingga berdesak-desakan. Padahal, semua penumpang sama saja kepentingannya: mau cepat tapi aman!

Ilustrasi -- Jaringan rute KRL Jabodebek (Sumber: id.wikipedia.org)
Ilustrasi -- Jaringan rute KRL Jabodebek (Sumber: id.wikipedia.org)

Trayek LRT Jabodebek, yaitu:

Rute Lin Cibubur (Dukuh Atas-Harjamukti), tapi tidak ada Stasiun Cibubur:

  • Dukuh Atas
  • Setiabudi
  • Rasuna Said
  • Kuningan
  • Pancoran
  • Cikoko
  • Ciliwung
  • Cawang
  • Taman Mini
  • Kampung Rambutan
  • Ciracas
  • Harjamukti

Rute Lin Bekasi (Dukuh Atas -- Jati Mulya), yaitu:

  • Dukuh Atas
  • Setiabudi
  • Rasuna Said
  • Kuningan
  • Pancoran
  • Cikoko
  • Ciliwung
  • Cawang
  • Halim
  • Jatibening Baru
  • Cikunir I
  • Cikunir II
  • Bekasi Barat
  • Jatimulya

Tampaknya, di akhir pekan dan hari libur trayek yang melewati Taman Mini jadi pilihan warga karena angkutan umum, seperti bus dan Angkot, didera kemacetan yang luar biasa menuju dan pulang dari Taman Mini.

Dari arah Bekasi turun di Cawang lanjut dengan lin Cibubur. Bagi warga yang belum dilalui LRT bisa dengan bus TransJakarta ke stasiun LRT atau dengan KRL untuk mencapai LRT.

Memang, negeri ini terlambat membangun angkutan umum massal yaitu KRL, MRT dan LRT.

Baca juga: MRT dan LRT, Keberanian Politik Jokowi Bangun Transportasi Beradab

Sedangkan bus TransJakarta hanya kategori angkutan umum karena terhalang perjalanannya baik karena kemacetan dan lampu lalu lintas.

Tapi, dengan KRL yang kian membumi ditanmah MRT dan LRT yang masih terbatas sudah merupakan lompatan besar dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. *

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun