Ketika luas RTH tidak sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan berdasarkan studi, dalam hal ini 30% dari luas wilayah, maka akan mempengaruhi suhu (temperatur) udara dan kualitas udara (oksigen).
Hal terbukti. Berdasarkan data IQAir pada tanggal 19 Juni 2023 dilaporkan kualitas udara di Jakarta mencapai AQI US 152 atau berada di posisi pertama udara terburuk. Sementara itu tingkat konsentrasi PM2.5 di Jakarta pada level 57,6 g/m.
Selain mengontrol pergerakan kendaraan bermotor yang masuk dan melitas di Jakarta, kualitas udara erat kaitannya dengan RTH.
Maka, lagi-lagi RTH sangat diperlukan untuk menjaga kualitas hidup warga Ibu Kota Jakarta agar tidak mengalami penyakit karena udara buruk dan air tercemar, seperti infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), penyakit kulit dan lain-lain. RTH juga bagian dari belajar di alam terbuka tentang ekosistem kehidupan.
RTH juga berfungsi sebagai area resapan air ke dalam tanah, terutama air hujan sehingga bisa mengendalikan banjir dan mengisi kembali air tanah yang disedot dengan pompa untuk keperluan rumah tangga, industri dan lain-lain.
Penyedotan air tanah di Jakarta juga mendorong penurunan permukaan tanah di Ibu Kota. Berdasarkan data  Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta menunjukan pada tahun 2018 volume penggunaan air tanah di DKI Jakarta mencapai 8.155.282 meter kubik (statistik.jakarta.go.id, 30/10-2019).
Tahun 2021 dilaporkan penurunan permukaan tanah di Jakarta mencapi 6 cm/tahun. Selain penurunan permukaan tanah penyedotan air tanah juga memberi pintu bagi instrusi air lain.
Berdasarkan studi intrusi air laut sudah jauh masuk ke daratan Jakarta sehingga diperlukan resapan air tawar ke dalam tanah. Salah satu media untuk meresapkan air hujan (air permukaan) ke dalam tanah adalah melalui tanaman di RTH. Air hujan akan meresap ke tanah melalui akar pepohonan.
RTH juga menunjukkan perpaduan pembangunan di wilayah Jakarta dalam menyeimbangkan peruntukan lahan yaitu untuk RTH, permukiman dan ruang terbuka nonhijau, seperti untuk fasilitas umum dan industri.
RTH merupakan bagian dari perencanaan wilayah dengan wawasan lingkungan sebagai upaya untuk mendukung kelanjutan ekosistem.