Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Harapan Warga di Usia Jakarta 496 Tahun Ruang Terbuka Hijau Capai 30 Persen

21 Juni 2023   15:06 Diperbarui: 26 Juni 2023   10:46 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ucapan Selamat HUT Jakarta ke-496 (Sumber: reviewsteknologiku.tech)

Ketika luas RTH tidak sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan berdasarkan studi, dalam hal ini 30% dari luas wilayah, maka akan mempengaruhi suhu (temperatur) udara dan kualitas udara (oksigen).

Hal terbukti. Berdasarkan data IQAir pada tanggal 19 Juni 2023 dilaporkan kualitas udara di Jakarta mencapai AQI US 152 atau berada di posisi pertama udara terburuk. Sementara itu tingkat konsentrasi PM2.5 di Jakarta pada level 57,6 g/m.

Selain mengontrol pergerakan kendaraan bermotor yang masuk dan melitas di Jakarta, kualitas udara erat kaitannya dengan RTH.

Maka, lagi-lagi RTH sangat diperlukan untuk menjaga kualitas hidup warga Ibu Kota Jakarta agar tidak mengalami penyakit karena udara buruk dan air tercemar, seperti infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), penyakit kulit dan lain-lain. RTH juga bagian dari belajar di alam terbuka tentang ekosistem kehidupan.

RTH juga berfungsi sebagai area resapan air ke dalam tanah, terutama air hujan sehingga bisa mengendalikan banjir dan mengisi kembali air tanah yang disedot dengan pompa untuk keperluan rumah tangga, industri dan lain-lain.

Statistik: Penggunaan air tanah di DKI Jakarta per wilayah tahun 2018 dan 2019 (Sumber: statistik.jakarta.go.id)
Statistik: Penggunaan air tanah di DKI Jakarta per wilayah tahun 2018 dan 2019 (Sumber: statistik.jakarta.go.id)

Penyedotan air tanah di Jakarta juga mendorong penurunan permukaan tanah di Ibu Kota. Berdasarkan data   Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta menunjukan pada tahun 2018 volume penggunaan air tanah di DKI Jakarta mencapai 8.155.282 meter kubik (statistik.jakarta.go.id, 30/10-2019).

Tahun 2021 dilaporkan penurunan permukaan tanah di Jakarta mencapi 6 cm/tahun. Selain penurunan permukaan tanah penyedotan air tanah juga memberi pintu bagi instrusi air lain.

Berdasarkan studi intrusi air laut sudah jauh masuk ke daratan Jakarta sehingga diperlukan resapan air tawar ke dalam tanah. Salah satu media untuk meresapkan air hujan (air permukaan) ke dalam tanah adalah melalui tanaman di RTH. Air hujan akan meresap ke tanah melalui akar pepohonan.

RTH juga menunjukkan perpaduan pembangunan di wilayah Jakarta dalam menyeimbangkan peruntukan lahan yaitu untuk RTH, permukiman dan ruang terbuka nonhijau, seperti untuk fasilitas umum dan industri.

RTH merupakan bagian dari perencanaan wilayah dengan wawasan lingkungan sebagai upaya untuk mendukung kelanjutan ekosistem.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun