Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hasil Negatif Tes HIV Sebelum Menikah Bukan Vaksin AIDS

18 Oktober 2022   00:07 Diperbarui: 18 Oktober 2022   00:11 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah menerima konseling sebelum pengambilan darah yang akan tes HIV terlebih dahulu menyampaikan ikrar atau janji bahwa jika hasil tes positif HIV, maka mereka akan menghentikan penularan HIV/AIDS mulai dari mereka.

Itu artinya mereka menerima pengobatan dengan obat antiretroviral (ART) atau menerapkan seks aman jika mempunyai istri. Informasi yang komprehensif tentang ART dan seks aman diberikan oleh konselor ketika konseling sesudah tes HIV bagi yang hasil tes positif.

Mencari warga pengidap HIV/AIDS yang belum terdeteksi merupakan langkah di hilir sehingga tidak akan menyelesaikan masalah karena insiden infeksi HIV baru di hulu terus terjadi.

Maka, diperlukan langkah yang konkret di hulu untuk menurunkan insiden infeksi HIV baru, terutama pada laki-laki dewasa melalui hubungan seksual dengan pekerja seks komersial (PSK).

Itu artinya langkah di hilir, mencari warga pengidap HIV/AIDS, dan langkah di hulu, menurunkan insiden infeksi HIV baru, harus simultan yaitu berjalan bersamaan. *

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun