Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Masalah HIV/AIDS di Gianyar Bali Bukan pada Wanita Pelayan Kafe

15 Oktober 2022   00:07 Diperbarui: 15 Oktober 2022   00:16 473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cara di atas jelas melawan asas VCT karena tes HIV adalah sukarela dan harus diawali dengan konseling, menerapkan asas konfidensialitas dan harus ada informed consent yaitu pernyataan tertulis yang bersangkutan bersedia mejalani tes HIV serta konseling sesudah tes HIV.

Cara yang dilakukan di Gianyar itu merupakan perbuatan melawan hukum dan pelanggaran terhadap hak asasi manusia (HAM).

Kalau saja yang melakukan tes HIV di warung remang-remang itu memahami epidemi HIV/AIDS dengan pijakan fakta medis, maka yang dilakukan adalah meningkatkan sosialisasi ke masyarat agar laki-laki yang pernah atau sering melakukan hubungan seksual tanpa kondom dengan wanita pelayan kafe agar segera menjalani tes HIV secara sukarela.

Jika ada laki-laki warga Gianyar yang tertular HIV/AIDS tidak terdeteksi, maka mereka jadi mata rantai penyebaran HIV/AIDS di Gianyar, terutama melalui hubungan seksual tanpa kondom di dalam dan di luar nikah.

Peyebaran HIV/AIDS terjadi tanpa mereka sadari karena tidak ada tanda-tanda, gejala-gejala atau ciri-ciri yang khas AIDS pada fisik dan keluhan kesehatan.

Maka, penyebaran HIV/AIDS melalui laki-laki warga Gianyar yang tertular HIV/AIDS yang tidak terdeteksi merupakan 'bom waktu' yang kelak bermuara pada 'ledakan AIDS' di Gianyar. *

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun