Penularan HIV/AIDS tidak ada kaitannya dengan 'berperilaku hidup sehat' karena apa pun sifat hubungan seksual secara seksualitas semuanya sehat. Kalau tidak sehat tentu akan terganggu aktivitas seksual.
Lagi pula pernyataan itu akan mendorong stigmatisasi (pemberian cap buruk atau negatif) dan diskriminasi (perlakuan berbeda) terhadap orang-orang yang mengidap HIV/AIDS.
Masyarakat akan melihat warga yang mengidap HIV/AIDS sebagai orang-orang yang berperilaku hidup tidak sehat.
Itu artinya pernyataan 'berperilaku hidup sehat' jadi kontra produktif dalam penanggulangan HIV/AIDS di Indonesia.
Yang perlu disampaikan kepada warga, terutama laki-laki dewasa, adalah tidak melakukan perilaku seksual berisiko di atas. *
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H