Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Lagi-lagi Mitos Dikaitkan dengan Penularan HIV/AIDS di Kota Palangka Raya

8 Oktober 2022   09:00 Diperbarui: 8 Oktober 2022   09:03 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. (Sumber: odh.ohio.gov)

Matriks: Fenomena Gunung Es pada epidemi HV/AIDS. (Foto: Dok Pribadi/Syaiful W. Harahap)
Matriks: Fenomena Gunung Es pada epidemi HV/AIDS. (Foto: Dok Pribadi/Syaiful W. Harahap)

Maka, penyebaran HIV/AIDS terus terjadi di masyarakat karena warga Kota Palangka Raya yang tertular HIV/AIDS dan tidak terdeteksi akan menularkan HIV/AIDS tanpa mereka sadari terutama melalui hubungan seksual tanpa kondom di dalam dan di luar nikah.

Warga Kota Palangka Raya yang mengidap HIV/AIDS tapi tidak terdeteksi tidak otomatis mengalami gejala-gejala, ciri-ciri atau tanda-tanda yang khas AIDS pada fisik dan keluhan kesehatan sebelum masa AIDS.

Tapi, biar pun seseorang yang mengidap HIV/AIDS tidak menunjukkan gejala-gejala, ciri-ciri atau tanda-tanda yang khas AIDS orang tersebut bisa menularkan HIV/AIDS ke orang lain.

Misalnya, melalui hubungan seksual tanpa kondom di dalam dan di luar nikah.

Ada lagi pernyataan: Andjar mengatakan kemauan untuk melakukan VCT tersebut juga karena adanya kesadaran akan resiko dari seks bebas yang dilakukan dan juga karena ada pasangannya yang sudah positif HIV/ AIDS.

Lagi-lagi pernyataan yang mengandung mitos (anggapan yang salah) tentang HIV/AIDS yaitu 'seks bebas.'

Baca juga: AIDS Kalimantan Tengah: Penularan HIV/AIDS Bukan karena Seks Bebas

Penularan HIV/AIDS melalui hubungan seksual bisa terjadi bukan karena sifat hubunga seksual, dalam berita ini disebut 'seks bebas,' tapi karena kondisi saat terjadi hubungan seksual, di dalam dan di luar nikah, yaitu salah satu atau keduanya mengidap HIV/AIDS dan laki-laki tidak memakai kondom (lihat matrik sifat dan kondisi hubugan seksual).

Matriks: Sifat Hubungan Seksual dan Kondisi Saat Terjadi Hubungan Seksual Terkait Risiko Penularan HIV/AIDS. (Foto: Dok Pribadi/Syaiful W. Harahap)
Matriks: Sifat Hubungan Seksual dan Kondisi Saat Terjadi Hubungan Seksual Terkait Risiko Penularan HIV/AIDS. (Foto: Dok Pribadi/Syaiful W. Harahap)

Risiko penularan HIV/AIDS terkait hubungan seksual terjadi melalui perilaku seksual yang berisiko, yaitu:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun