Kasus HIV/AIDS yang dilaporkan atau terdeteksi digambarkan sebagai puncak gunung es yang muncul ke atas permukaan air laut, sedangkan kasus HIV/AIDS yang tidak terdeteksi di masyarakat digambarkan sebagai bongkahan gunung es di bawah permukaan air laut (Lihat gambar).
Sejatinya, yang perlu disampaikan Arbaja adalah mengajak warga, khususnya laki-laki dewasa, warga Barito Selatan yang pernah atau sering melakukan hubungan seksual dengan pekerja seks komersial (PSK) dan Waria agar segera menjalani tes HIV secara sukarela.
Langkah ini penting untuk mendeteksi pengidap HIV/AIDS di masyarakat Barito Selatan agar penyebaran HIV/AIDS bisa diputus.
Jika kasus HIV/AIDS yang ada di masyarakat tidak bisa dideteksi itu artinya penyebaran HIV/AIDS di Barito Selatan terus terjadi bagaikan 'bom waktu' yang kelak bermuara pada 'ledakan AIDS.' *
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H