Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pengidap HIV/AIDS di Banten Disebut Enggan Datangi Fasilitas Layanan Kesehatan untuk Cek Kesehatan

20 September 2022   12:17 Diperbarui: 20 September 2022   12:37 543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Matriks: Tes HIV adalah program penanggulangan HIV/AIDS di hilir. (Sumber: Dok. Syaiful W. Harahap)

Tes HIV adalah langkah di hilir, sedangkan yang diperlukan adalah langkah pencegahan di hulu untuk menurunkan, sekali lagi hanya bisa menurunkan, insiden infeksi HIV baru, terutama pada laki-laki melalui hubungan seksual berisiko (Lihat matriks penanggulangan di hulu dan hilir).

Matriks: Tes HIV adalah program penanggulangan HIV/AIDS di hilir. (Sumber: Dok. Syaiful W. Harahap)
Matriks: Tes HIV adalah program penanggulangan HIV/AIDS di hilir. (Sumber: Dok. Syaiful W. Harahap)

Kasus HIV/AIDS pada kalangan homoseksual secara empiris ada di terminal terakhir karena mereka tidak mempunyai istri.

Bandingkan dengan seorang laki-laki heteroseksual jika mengidap HIV/AIDS karena mereka mempunyai istri, bahkan ada yang istrinya lebih dari satu, selingkuhan dan pelanggan PSK. Penyebaran HIV/AIDS terjadi secara masif di masyarakat, terutama melalui hubungan seksual tanpa kondom di dalam dan di luar nikah.

Ada lagi pernyataan: Nah itu lah kita harus banyak lagi mencari, penemuan ini belum menggambarkan sesungguhnya. Jadi dari estimasi telah ditetapkan baru separonya kita mencapai itu, kita terus mencari," tandas Ati.

Pertanyaannya adalah: Apa dan bagaimana langkah Dinkes Banten untuk mencari warga pengidap HIV/AIDS yang tidak terdeteksi?

Sayang, dalam berita tidak ada penjelasan. Itu artinya warga Banten yang mengidap HIV/AIDS tapi tidak terdeteksi jadi mata rantai penyebaran HIV/AIDS di masyarakat, terutama melalui hubungan seksual tanpa kondom di dalam dan di luar nikah.

Penyebaran terjadi secara diam-diam yang bisa dikatakan sebgai silent disaster (bencana terselubung) karena orang-orang yang mengidap HIV/AIDS yang tidak tertedeteksi tidak menyadari dirnya sudah tertular HIV/AIDS karena tidak ada tanda-tanda, ciri-ciri atau gejala-gejala terkait HIV/AIDS pada fisik dan keluhan kesehatan mereka.

Penyebaran diam-diam jadi 'bom waktu' yang kelak bermuara pada 'ledakan AIDS' di Banten. *

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun