Ini pertanyaan besar untuk KPA Kota Bandung: Mengapa harus menyebut ber-KTP Bandung? Sebut saja mahasiswa sesuai dengan pedoman pemakaian latar belakang identitas.
Ini ada dalam berita: Ketua Sekretariat KPA Kota Bandung Sis Silvia Dewi mengatakan, penularan HIV AIDS yang saat ini terjadi didominasi oleh warga yang memiliki umur produktif 20-29 tahun.
Kasus HIV/AIDS pada umur produktif 20-29 tahun itu realitis, saudara! Yang jadi persoalan besar adalah: Bagaimana dan mengapa mereka tertular HIV/AIDS?
Sejatinya KPA Kota Bandung dan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes), mawas diri terkait dengan materi KIE tentang HIV/AIDS.
Tidak usah jauh-jauh di situs web Kemenkes: https://hivaids-pimsindonesia.or.id/download di atas kanan tertulis: Pencegahan Penularan HIV dengan ABCDE: ABSTINENCE -- Hindari Seks Bebas.
Baca juga: Mengapa Sebaiknya Kemenkes Tidak Lagi Menggunakan "Seks Bebas" terkait Penularan HIV/AIDS
Penularan HIV/AIDS melalui hubungan seksual penetrasi (seks vaginal, anal dan oral) bukan karena sifat hubungan seksual, dalam hal ini seks bebas, tapi karena kondisi saat terjadi hubungan seksual yaitu salah atau keduanya mengidap HIV/AIDS dan laki-laki tidak memakai kondom (Lihat matriks risiko HIV).
Kalau betul seks bebas penyebab seseorang tertular HIV/AIDS, maka semua orang di muka bumi ini yang pernah melakukan bebas sebelum, selama dan sesudah menikah tentulah sudah mengidap HIV/AIDS.
Nah, KPA Bandung perlu sosialisasi ke warga untuk meminta warga yang pernah melakukan seks bebas supaya tes HIV.