Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Warga Kota Tidore Kepulauan yang Kembali dari Luar Daerah Wajib Periksa ke RS

16 Juli 2022   21:04 Diperbarui: 16 Juli 2022   21:15 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini juga tidak masuk akal karena penularan HIV/AIDS bukan di lokasi, tapi melalui kontak privat di rumah atau tempat-tempat lain yang juga bersifat privat, seperti hotel.

Yang perlu dilakukan oleh Pemkot Tidore Kepulauan adalah melakukan penjangkauan terhadap pintu masuk HIV/AIDS ke Kota Tidore Kepulauan yaitu 3 perilaku seksual berisiko di atas. Penjangkuan yaitu memaksa laki-laki memakai kondom untuk memutus insiden infeksi HIV baru, terutama pada laki-laki dewasa.

Selama Pemkot Tidore Kepulauan tidak mempunyai program yang konkret untuk menutup 3 pintu masuk HIV/AIDS di atas, maka selama itu pula insiden infeksi HIV baru akan terus terjadi. 

Warga, terutama laki-laki dewasa, yang tertular HIV dan tidak terdeteksi akan jadi mata rantai penyebaran HIV/AIDS di masyarakat tanpa mereka sadari, terutama melalui hubungan seksual tanpa kondom di dalam dan di luar nikah. *

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun