Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengkritisi 3 Langkah Penanggulangan HIV/AIDS ala Pemprov DKI Jakarta

14 Mei 2022   04:45 Diperbarui: 14 Mei 2022   04:56 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: zeenews.india.com)

Pertanyaannya: Apa cara yang bisa dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk mencegah risiko penularan HIV/AIDS melalui perilaku nomor 2 ini?

(3). Perempuan dewasa heteroseksual (secara seksual tertarik dengan lawan jenis) yang pernah atau sering melakukan hubungan seksual tanpa memakai kondom dengan gigolo karena ada kemungkinan gigolo itu mengidap HIV/AIDS sehingga ada risiko penularan HIV/AIDS;

Pertanyaannya: Apa cara yang bisa dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk mencegah risiko penularan HIV/AIDS melalui perilaku nomor 3 ini?

(4). Laki-laki dewasa heteroseksual (secara seksual tertarik dengan lawan jenis) yang pernah atau sering melakukan hubungan seksual tanpa memakai kondom dengan perempuan yang sering berganti-ganti pasangan, seperti pekerja seks komersial (PSK) karena ada kemungkinan PSK itu mengidap HIV/AIDS sehingga ada risiko penularan HIV/AIDS.

Pertanyaannya: Apa cara yang bisa dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk mencegah risiko penularan HIV/AIDS melalui perilaku nomor 4 ini?  

(5). Laki-laki dewasa heteroseksual (secara seksual tertarik dengan lawan jenis) yang pernah atau sering melakukan hubungan seksual tanpa memakai kondom, dengan waria.

Sebuah studi di Surabaya awal tahun 1990-an menunjukkan laki-laki pelanggan waria umumnya laki-laki beristri. Ketika seks dengan waria mereka justru jadi 'perempuan' (dalam bahasa waria ditempong atau di anal) dan waria jadi 'laki-laki' (dalam bahasa waria menempong atau menganal).

Pertanyaannya: Apa cara yang bisa dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk mencegah risiko penularan HIV/AIDS melalui perilaku nomor 5 ini?

(6). Laki-laki dewasa biseksual (secara seksual tertarik dengan lawan jenis dan sejenis) yang pernah atau sering melakukan hubungan seksual tanpa memakai kondom, dengan perempuan dan laki-laki yang berganti-ganti karena ada kemungkinan salah satu dari pasangan tsb. mengidap HIV/AIDS sehingga ada risiko penularan HIV/AIDS.

Pertanyaannya: Apa cara yang bisa dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk mencegah risiko penularan HIV/AIDS melalui perilaku nomor 6 ini?

Baca juga: Angan-angan Jakarta Bebas AIDS pada 2030

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun