Pertanyaannya: Apa cara yang bisa dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk mencegah risiko penularan HIV/AIDS melalui perilaku nomor 2 ini?
(3). Perempuan dewasa heteroseksual (secara seksual tertarik dengan lawan jenis) yang pernah atau sering melakukan hubungan seksual tanpa memakai kondom dengan gigolo karena ada kemungkinan gigolo itu mengidap HIV/AIDS sehingga ada risiko penularan HIV/AIDS;
Pertanyaannya: Apa cara yang bisa dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk mencegah risiko penularan HIV/AIDS melalui perilaku nomor 3 ini?
(4). Laki-laki dewasa heteroseksual (secara seksual tertarik dengan lawan jenis) yang pernah atau sering melakukan hubungan seksual tanpa memakai kondom dengan perempuan yang sering berganti-ganti pasangan, seperti pekerja seks komersial (PSK) karena ada kemungkinan PSK itu mengidap HIV/AIDS sehingga ada risiko penularan HIV/AIDS.
Pertanyaannya: Apa cara yang bisa dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk mencegah risiko penularan HIV/AIDS melalui perilaku nomor 4 ini? Â
(5). Laki-laki dewasa heteroseksual (secara seksual tertarik dengan lawan jenis) yang pernah atau sering melakukan hubungan seksual tanpa memakai kondom, dengan waria.
Sebuah studi di Surabaya awal tahun 1990-an menunjukkan laki-laki pelanggan waria umumnya laki-laki beristri. Ketika seks dengan waria mereka justru jadi 'perempuan' (dalam bahasa waria ditempong atau di anal) dan waria jadi 'laki-laki' (dalam bahasa waria menempong atau menganal).
Pertanyaannya: Apa cara yang bisa dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk mencegah risiko penularan HIV/AIDS melalui perilaku nomor 5 ini?
(6). Laki-laki dewasa biseksual (secara seksual tertarik dengan lawan jenis dan sejenis) yang pernah atau sering melakukan hubungan seksual tanpa memakai kondom, dengan perempuan dan laki-laki yang berganti-ganti karena ada kemungkinan salah satu dari pasangan tsb. mengidap HIV/AIDS sehingga ada risiko penularan HIV/AIDS.
Pertanyaannya: Apa cara yang bisa dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk mencegah risiko penularan HIV/AIDS melalui perilaku nomor 6 ini?
Baca juga: Angan-angan Jakarta Bebas AIDS pada 2030