Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Apa Langkah Pemkab Subang Cegah Kenaikan Kasus HIV/AIDS?

7 Mei 2022   11:44 Diperbarui: 7 Mei 2022   11:50 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fenomena Gunung Es pada epidemi HIV/AIDS (Sumber: Dok. Pribadi/Syaiful W. Harahap)

Nyaris tak ada yang bisa dilakukan Pemkab Subang untuk mencegah kenaikan kasus HIV/AIDS karena praktek pelacuran tidak bisa dijangkau lagi

"Kerja Sama Lintas Sektoral Jadi Kunci Cegah Kenaikan Kasus HIV/AIDS" Ini judul berita di pasundan.jabarekspres.com, 27/4-2022.

Jumlah kumulatif kasus HIV/AIDS di Kabupaten Subang, Jawa Barat (Jabar) dilaporkan sebanyak 2.667. Tapi, perlu diingat angka ini tidak menggambarkan jumlah kasus yang sebenarnya di masyarakat karena epidemi HIV/AIDS erat kaitannya dengan fenomena gunung es.

Jumlah kasus yang dilaporkan (2.667) digambarkan sebagai puncak gunung es yang muncul ke atas permukaan air laut, sedangkan kasus yang tidak terdeteksi digambarkan sebagai bongkahan gunung es di bawah permukaan air laut (lihat gambar).

Fenomena Gunung Es pada epidemi HIV/AIDS (Sumber: Dok. Pribadi/Syaiful W. Harahap)
Fenomena Gunung Es pada epidemi HIV/AIDS (Sumber: Dok. Pribadi/Syaiful W. Harahap)

Biar pun ada kerja sama lintas sektoral, kalau tidak ada intervensi untuk menurunkan insiden infeksi HIV baru tetap saja terjadi kenaikan atau pertambahan kasus HIV/AIDS.

Kunci untuk mencegah kenaikan atau pertambahan kasus adalah menurunkan insiden infeksi HIV baru, terutama pada laki-laki dewasa, melalui hubungan seksual dengan pekerja seks komersial (PSK).

Hal itu bisa dilakukan melalui intervensi agar laki-laki memakai kondom setiap melakukan hubungan seksual dengan PSK. Ini hanya bisa dijalankan jika praktek PSK dilokalisir. Masalahnya adalah sejak reformasi semua lokalisasi dan resosialisasi pelacuran ditutup. Akibatnya, transaksi seks dengan PSK pun terjadi di sembarang waktu dan sembarang tempat.

PSK sendiri dikenal ada dua tipe, yaitu:

(1). PSK langsung adalah PSK yang kasat mata yaitu PSK yang ada di lokasi atau lokalisasi pelacuran atau di jalanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun