Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Menjaga Kebugaran di Masa Pandemi untuk Kualitas Hidup yang Bahagia

17 Desember 2020   04:04 Diperbarui: 17 Desember 2020   04:54 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: fitnessgram.net)

"Dengan menjaga fisik melalui gaya hidup sehat bisa terhindar dari berbagai penyakit seperti obesitas, darah tinggi, pengeroposan tulang, kolesterol, dan lain sebagainya," kata dr Soffi.

2. Exercise yang Mengikuti Kemampuan

Aktivitas fisik (exercise) adalah setiap gerakan yang dihasilkan otot yang memerlukan pengeluaran energi yang dilakukan dengan aktivitas fisik yang terencana dan terstruktur dengan gerakan tubuh berulang-ulang yang bertujuan untuk kebugaran jasmani, seperti jogging, bersepeda, berenang, dan lain-lain.

Sedangkan kegiatan keseharian, seperti pekerjaan rumah tangga menyapu, mengepel, mencuci motor, mencuci mobil, dan lain-lain tidak termasuk aktivitas fisik untuk kebugaran karena kegiatan ini dikategorikan sebagai non-exercise physical activity (NEPA).

Exercise bertujuan untuk meningkatkan keluaran kalori harian, meningkatkan kebugaran, meningkatkan imunitas dan meningkatkan kebahagian. Sedangkan NEPA biar pun meningkatkan keluaran kalori harian tapi hanya sebagai bagian dari menurunkan berat badan.

Namun, perlu juga diperhatikan agar exercise dilakukan dengan memperhatikan kemampuan fisik. Dalam bahasa dr Soffi exercise yang mengikuti kemampuan bukan sebaliknya. Exercise sebaiknya dilakukan step by step sesuai dengan kondisi dan kemapuan fisik.

Yang perlu diingat selama pandemi jika exercise dilakukan di luar rumah agar tetap mematuhi protokol kesehatan 3M, yaitu selalu memakai masker, menjaga jarak fisik, dan sering mencuci tangan dengan sabun di air mengalir.

3. Hindari Diet yang Ekstrem

Yang perlu diingat juga, menurut dr Soffi, menjaga aktivitas fisik tidak hanya soal mager dan jarang melakukan kegiatan olah raga, tapi juga istirahat. "Jangan lupa tidur yang cukup dan berkualitas, selama 7 hingga 9 jam. Hindari juga bermain HP sebelum tidur," kata dr Soffi mengingatkan. Peringatan dr Soffi ini jadi penting karena tidak bisa dipungkiri sekarang banyak orang yang tidak bisa lepas dari HP.

Dok Kompasiana
Dok Kompasiana
Karena keterbatasan pergerakan di masa pandemi, maka diingatkan bahwa maksimal waktu total duduk yang ditoleransi yaitu enam sampai delapan jam per hari. Agar kondisi fisik tetap terjaga maka setiap 30 atau 90 menit harus diselingi dengan gerakan-gerakan, seperti berdiri, berjalan, stretching , atau aktivitas lain yang menggerakan tubuh sekitar lima menit.

Selain menjaga kondisi fisik, dr Soffi juga mengingatkan bahwa perlu juga asupan nutrisi dengan makan makanan bergizi seimbang, dalam porsi yang cukup yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, serta mineral. Hindari juga diet yang ekstrem. Aspek hidrasi juga jadi penting karena air dibutuhkan oleh tubuh sehingga perlu memperhatikan kualitas air minum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun