Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Penanganan Covid-19 di Indonesia dengan Program 'Setengah Hati'

5 Juli 2020   07:09 Diperbarui: 5 Juli 2020   07:31 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Laporan Harian Kasus Covid-19 di Indonesia (Sumber: worldometer)

Laporan Harian Kasus Covid-19 di Indonesia (Sumber: worldometer)
Laporan Harian Kasus Covid-19 di Indonesia (Sumber: worldometer)

Sejak kasus pertama diumumkan pemerintah, 2 Maret 2020, pemerintah setengah hati menjalankan program penanganan pandemi. Tidak menjalankan lockdown karena memilih PSBB, tapi dengan pelonggaran di sana-sini. Tes yang jadi andalan negara-negara yang berhasil kendalikan Covid-19 justru diabaikan di Indonesia.

Sampai tanggal 4 Juli 2020 jumlah warga yang jalani tes Covid-19 sebanyak 529.669 dengan angka 1.940 per 1 juta populasi. Ini perbandingan tes per 1 juta populasi di ASEAN: Singapura 129.515, Brunei 68.207, Malaysia 24.648, Thailand 8.648, Filipina 7.286, Vietnam 2.825, Laos 2.349, Kamboja 2.293, Indonesia 1.940 dan Myanmar 1.507.

Dengan kondisi pandemi yang belum berujung, beberapa daerah di Nusantara sudah menjalankan new normal sebagai dalih untuk menutupi pengabaian terhadap pandemi Covid-19. Jawa Barat akan segara membuka pesantren yang disebut-sebut akan jalankan protokol kesehatan, tapi dengan kondisi pandemi yang tidak terdeteksi ibarat 'api dalam sekam'.

Tanpa tes Covid-19 massal yang masif secara sistematis dan tracing yang tidak berujung, pandemi Covid-19 di Indonesia akan terus terjadi yang kelak bermuara pada 'neraka corona'. *

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun