Dalam berita disebutkan: Diketahui pada Selasa (19/5) kemarin, target pemerintah untuk memeriksa 10 ribu spesimen per hari tercapai. Bahkan melampaui hingga 12 ribu spesimen.
Tapi, gambar yang dipublikasikan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 melalui situs resmi covid19.go.id jelas ada perbedaan antara SPESIMEN dan ORANG. Itu artinya keterangan Jubir Corona dan pernyataan detiknews menyesatkan.
Jika Target 10.000 Orang Tes Covid-19 per Hari Hasilnya 30.104,74
Di boks tanggal 27 Mei 2020 pada UJI PCR tertulis SPESIMEN 278.411 (ini jumlah kumulatif sejak tanggal 2 Maret 2020) dengan tanda ada penambahan 14.313. Penambahan ini (14.313) adalah hasil pengurangan dari jumlah kumulatif spesimen sampai tanggal 27 Mei 2020 (278.411) dengan jumlah kumulatif spesimen tanggal 26 Mei 2020 (264.098) yang dites Covid-19. Yaitu: 278.411 - 264.098 = 14.313.
Sedangkan ORANG (maksudnya jumlah orang yang jalani tes Covid-19) tertera angka 195.518 (ini jumlah kumulatif sejak tanggal 2 Maret 2020) dengan tanda ada penambahan 7.216. Â Penambahan jumlah ORANG ini (7.216) adalah hasil pengurangan dari jumlah kumulatif ORANG yang jalani tes Covid-19 sampai tanggal 27 Mei 2020 (195.518) dengan jumlah kumulatif ORANG yang tes Covid-19 sampai tanggal 26 Mei 2020 (188.302). Yaitu: 195.518 - 188.302 Â = Â 7.216.
Maka, dari data dan fakta ini jumlah tes Covid-19 pada tanggal 27 Mei 2020 yang mencapai target, kalau targetnya spesimen, adalah jumlah SPESIMEN yaitu 14.313, sedangkan jumlah ORANG yang tes pada tanggal 27 Mei 2020 sebanyak 7.216.
Disebutkan lagi oleh Yuri: .... kasus baru akan bertambah apabila perintah PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar, semacam lockdown parsial-pen.) tidak dilakukan. Dia juga menyayangkan terjadinya kerumunan massa di sejumlah titik beberapa hari terakhir.
Pernyataan ini tidak sepenuhnya benar karena jumlah kasus baru hasil tes Covid-19 juga dipengaruhi oleh jumlah ORANG yang jalani tes setiap hari. Pada bulan Mei 2020, misalnya, jumlah ORANG yang tes Covid-19 berkisar antara 2.562 (terkecil) dan 8.595 (terbanyak).
Persentase positif hasil tes Covid-19 dari ORANG yang jalani tes Covid-19 dari tanggal 1 Mei 2020 sampai 27 Mei 2020 adalah 5,96 persen (terendah) dan 19,36 persen (tertinggi). Dengan jumlah ORANG yang tes Covid-19 sebanyak 123.167 dengan hasil positif Covid-19 sebanyak 13.733, maka rata-rata hasil tes positif Covid-19 dari tanggal 1 Mei 2020 sampai 27 Mei 2020 adalah 11,15 persen.