Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Covid-19 Selandia Baru Dubes Tantowi Abaikan Tes

22 Mei 2020   10:57 Diperbarui: 22 Mei 2020   10:52 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tes dengan spesimen swab memakai Polymerase Chain Reaction (PCR) di 66 laboratorium dan Tes Cepat Molekuler (TCM) di Indonesia, pada bulan Mei 2020, misalnya, berkisar antara 2.000-an sampai 6.000-an. Ini jelas tidak akan bisa diandalkan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Pemerintah sendiri tampaknya 'gembira' dengan laporan kasus baru yang hanya ratusan setiap hari. Padahal, jumlah yang sedikit ini karena jumlah warga yang jalani tes Covid-19 juga sedikit. Informasi ini yang tidak sampai ke masyarakat secara objektif. *

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun