Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Untunglah Nama Bandara Baru Yogyakarta Tidak Pakai Nama (Tokoh) Lokal

25 April 2019   18:24 Diperbarui: 28 April 2019   09:44 460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika pemerintah membangun bandar udara (bandara) baru menggantikan Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta di wilayah Kabupaten Kulon Progo, bagian barat DI Yogyakarta, disebut nama bandara itu sebagai New Yogyakarta International Airport.

Nama ini tidak mendunia karena ada kata "new" yang sangat mengganggu. Salah satu kelemahan penamaan bandara di Indonesia adalah nama yang dicatelkan ke bandara itu tidak dikenal luas secara global, karena hanya nama tokoh atau pahlawan lokal/nasional. Ada pula nama daerah yang tidak dikenal luas di dunia karena tidak ada keistimewaannya.

[Baca juga: Mengapa Nama-nama Bandara di Indonesia Tidak Mendunia?]

Melihat pemberian nama pada bandara-bandara baru yang tidak membahana secara global, penulis sudah khawatir nama bandara baru Yogyakarta itu tetap akan memakai New Yogyakarta International Airport (NYIA). Singkatan ini sangat sulit diucapkan karena bunyi ucapan tidak ada dalam kosa kata berbagai bahasa.

Lagi pula secara empiris nama-nama dan petunjuk di bandara hanya memakai 3 karakter yang dimulai dengan huruf dan dua karakter berikutnya berupa angka. Misalnya, A13 akan lebih mudah diingat calon penumpang kapal terbang daripada 213 atau 113.

Itu artinya nama bandara itu singkat sehingga mudah diingat dan bisa dijadikan akronim yang berbunyi.

Ketika pemerintah meresmikan bandar baru pengganti Polonia, Medan, yaitu bandara di Kecamatan Kuala Namu, Kabupaten Deli Serdang, Provisi Sumatera Utara, yaitu sekitar 22 km arah timur Kota Medan, diberinama Kuala Namu International Airport. Ini jelas tidak mendunia karena tidak dikenal luas.

Padahal, dengan menyebut Medan International Airport atau Deli International Airport gaungnya akan jauh mendunia karena dua nama itu dikenal luas secara internasional.

[Baca juga: Kuala Namu, Nama Bandara Medan yang Tidak Mendunia]

Banyak nama bandara yang memakai nama tokoh lokal yang sama sekali tidak dikenal. Padahal, ada nama secara geografis (ada dalam peta atau atlas) dan antroplogis yang dikenal luas.

[Baca juga: Nama Bandara di Indonesia (yang) Tidak Mendunia]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun