Laki-laki yang menularkan HIV ke PSK dalam kehidupan sehari-hari bisa sebagai seorang suami, bahkan ada bisa jadi beristri lebih dari satu. Bagaimana Dinkes Jateng mencari laki-laki yang menularkan HIV ke PSK? Mustahil.
Lalu, bagaimana pula Dinkes Jateng mencari semua laki-laki yang pernah seks tanpa kondom dengan PSK?
Berbagai studi menunjukkan setiap malam seorang PSK melayani seks tanpa kondom dengan 3-5 laki-laki. Itulah sebabnya mengapa kasus HIV/AIDS lebih banyak terdeteksi pada ibu rumah tangga daripada PSK (Lihat Gambar).
Yang paling tidak masuk akal ini: .... ibu rumah tangga yang memiliki suami dengan faktor resiko.
Bagaimana Dinkes Jateng mengetahui perilaku seksual ibu-ibu rumah tangga?
Perilaku seksual berisiko seorang laki-laki tidak hanya terkait dengan PSK dan waria, tapi juga pada kegiatan perselingkuhan, kawin-cerai dan beristri lebih dari satu.
[Baca juga: Guru Agama Ini Kebingungan Anak Keduanya Lahir dengan AIDS]
Dikatakan oleh Yulianto, target memutus rantai penularan HIV/AIDS tidak mudah karena menyangkut perilaku masyarakat.
Tentu saja tidak tepat karena perilaku seksual yang berisiko tingggi tertular HIV tidak dilakukan oleh masyarakat, tapi orang per orang.
Ada lagi pernyataan Yulianto: "Target memutus mata rantai penularan HIV/Aids tidak mudah. Banyak masyarakat yang tidak tahu terkena virus berbahaya tersebut atau tidak."