Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Jade Hameister, Gadis Penjelajah Dua Kutub dan Padang Es Tidak Luput dari Fitnah

21 Maret 2019   17:56 Diperbarui: 21 Maret 2019   23:48 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jade tiba di Kutub Selatan (Sumber: nationalgeographic.com.au)

Jade baru berumur 14 tahun 10 bulan pada bulan April 2016, dia berasma ayah dan seorang pemandu serta kru TV National Geographic memulai perjalanan untuk menempun jarak 150 km dari titik di 88 derajat 40 menit di Lintang Utara. Ini ada di kawasan laut kutub. Langkah Jade ini menjadikan dia sebagai yang termuda (laki-laki dan perempuan) yang akan mencapai titik 90 derajat Lintang di Kutub Utara yang berjalan dengan ski.

Risiko besar sepanjang perjalanan dengan menarik kereta lucur seberat 50 kg jadi tantangan bagi gadis remaja ini. Dengan beban itu dan suhu -- 40 derajat C Jade berjalan selama 8-10 jam setiap hari.

Setelah "menaklukkan" Kutub Utara Australian Geographic Society's pada tahun 2016 memberikan penghargaan kepada Jade sebagai "Young Adventurer of the Year".

Petualangan Jade dengan ski ke Kutub Utara dipublikasikan National Geographic dengan judul "On Thin Ice: The Power Of Sandwich" yang mengudara di 170 negara.

Ekspedisi kedua Jade adalah berjalan dengan ski sepajang 550 km melintasi tutup es Greenland   dari Kangerlussuaq di Pantai Barat dan berakhir di Isortoq Hut di Pantai Timur pada 4 Juni 2017. Jade berjalan selama 9 jam setiap hari yang menempuh jarak 25 km. Padang es 'ditaklukkan' Jade dengan lama petualangan 27 hari. Lagi-lagi prestasi Jade ini menempatkan dirinya sebagai orang termuda yang pernah melintasi padang es itu.

Pada petualangan di Greenland Jade dan ayahnya serta pemandu dan kru TV justru menghadapi cuaca 'panas', sedangkan suhu di malam hari mencapai -- 20 derajat C. Dalam perjalanan Jade mencapai puncak di padang salju itu setinggi 2.850 m di atas permukaan laut pada hari ke 17.

Jade tiba di Kutub Selatan (Sumber: nationalgeographic.com.au)
Jade tiba di Kutub Selatan (Sumber: nationalgeographic.com.au)
Pada tanggal 10 Januari 2018 Jade dengan ayahnya dan pemandu serta kru TV mencapai titik Kutub Selatan setelah menempuh jarak 600 km dari Rak Es Ross di pantai Antartika selama 37 hari. Lagi-lagi capaian Jade ini menempatkan dirinya sebagai orang termuda menjejakkan kaki di Kutub Selatan pada umur 16 tahun 8 bulan.

Jalur yang ditempuh Jade, Kansas Glacier, merupakan jalur baru yang melintasi ketinggian sampai 3.000 meter di dataran kutub dengan suhu -- 30 derajat C. Pada petualangan ini Jade juga menarik kereta luncur yang berisi perlengkapan dan makanan. Perjalanan Jade dengan ski disinari matahari selama 24 jam setiap hari dengan kesunyian yang sangat tinggi. Jade menarik kereta luncur seberat 100 kg, sementara berat badannya 60 kg.

Dengan keberhasilan menjejakkan kaki di Kutub Selatan Jade memecahkan banyak rekor, yaitu:

  • Orang termuda (laki-laki dan perempuan) yang berhasil menempuh perjalanan ke Kutub Selatan tanpa dukungan dan bantuan (sebagai perbandingan baru 20 perempuan dewasa yang berhasil seperti Jade).
  • Perempuan pertama Australia dalam sejarah yang berjalan dengan ski ke dua kutub.
  • Perempuan pertama dalam sejarah yang menempuh jalur baru petualangan ke Kutub Selatan tanpa dukungan dan bantuan (sebagai catatan ada ada dua penjelajah yang juga memakai jalur baru ke Kutub Selatan yaitu yang pertama Roald Amundsen pada tahun 1911 dan setehun kemudian oleh Robert Falcon Scott).
  • Orang termuda yang berhasil mencapai dua kutub dengan ski.
  • Orang termuda yang menyelesaikan hat-trick mencapai kutub.

Jade pun kemudian jadi pembicara di berbagai kegiatan dan jadi bintang talkshow di televisi. Dia menginspirasi kaum milenial dalam menjaga kelestarian Bumi.

Kegembiraan dan semangat Jade selalu memuncak ketika melihat tanda-tanda pencapaian tujuan. Ketika melihat stasiun penelitian di Kutub Selatan Jade pun membayangkan makan masakan yang dimasak dengan kompor dan mandi air hangat. *

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun