Celakanya, 'hari gini' masih saja ada informasi yang tidak akurat. Misalnya pernyataan Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, Meisera Pramayanti, ini: "Upaya kita untuk meminimalisasi penyebaran ini, yakni dengan melakukan pembinaan dan penyuluhan serta menghimbau masyarakat tidak melakukan perilaku seks menyimpang."
Bukan 'seks menyimpang', tapi hubungan seksual yang berisiko tertular HIV/AIDS, yaitu perilaku nomor 1 - 5. Perilaku berisiko nomor 1 sama sekali tidak 'menyimpang' karena di dalam ikatan pernikahan yang sah. *
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H