Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Infantofilia Adalah Kekerasan Seksual Terhadap Bayi dan Anak-anak

13 Januari 2019   16:21 Diperbarui: 22 Maret 2024   08:32 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Celakanya, wartawan dan polisi sering pula jadi pelaku sebagai 'the second rape' atau 'the second murder' dalam kasus-kasus perkosaan dan pembunuhan.

[Baca juga: Sebagian Media Melakukan "The Second Rape and Murder" terhadap Y di Bengkulu dan "The Second Rape" dalam Berita di Kompas.com]

Media massa dan media online serta polisi pun sering pula memberikan 'panggung' pembelaan kepada pelaku-pelaku kejahatan seksual. Wartawan, dalam hal ini media, dan polisi sering pula berperan sebagai pelaku kejahatan seksual kedua (the second rape) dengan menceritakan secara rinci kekerasan seksual yang dialami korban.

[Baca juga: Wartawan Sebagai Pelaku "The Second Rape" dalam Berita Perkosaan]

Sudah saatnya pemerintah, dalam hal ini Kementerian Hukum dan HAM serta Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak meningkatkan sosialisasi untuk menghapus sikap buruk yang selalu menyalahkan korban kekerasan seksual. *

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun