Dalam kehidupan sehari-hari perempuan ini bisa sebagai seorang istri sehingga ada risiko penularan HIV pada suaminya. Ada pula risiko penularan HIV secara vertikal ke bayi yang dikandungnya terutama saat persalinan dan menyusui ASI;
(3). Laki-laki dewasa heteroseksual yang sering melakukan hubungan seksual tanpa memakai kondom dengan perempuan yang sering berganti-ganti pasangan, yaitu pekerja seks komersial (PSK) langsung atau PSK tidak langsung.
Dalam kehidupan sehari-hari laki-laki bisa sebagai seorang suami sehingga ada risiko penularan HIV pada istrinya. Jika istrinya tertular HIV, maka ada pula risiko penularan HIV secara vertikal ke bayi yang dikandungnya terutama saat persalinan dan menyusui dengan ASI.
Yang dimaksud dengan:
(a). PSK langsung adalah PSK yang kasat mata yaitu PSK yang ada di lokasi atau lokalisasi pelacuran atau di jalanan.
(b). PSK tidak langsung adalah PSK yang tidak kasat mata yaitu PSK yang menyaru sebagai cewek pemijat, cewek kafe, cewek pub, cewek disko, anak sekolah, ayam kampus, cewek gratifikasi seks (sebagai imbalan untuk rekan bisnis atau pemegang kekuasaan), PSK high class, cewek online, dll.
Pertanyaan untuk Wali Kota Bogor: Apakah ada jaminan di wilayah Kota Bogor tidak ada praktek pelacuran yang melibatkan PKS langsung dan PSK tidak langsung?
Kalau jawabananya TIDAK, maka itu artinya insiden infeksi HIV baru pada laki-laki dewasa terus terjadi yang pada gilirannya mereka jadi mata rantai penyebaran HIV di masyarakat secara horizontal, terutama melalui hubungan seksual tanpa kondom di dalam dan di luar nikah.
Atau bisa jadi Wali Kota Bogor mengatakan: Tidak ada lokalisasi pelacuran di Kota Bogor!
Itu benar Pak Wali, tapi apakah ada jaminan tidak ada transaski seks sebagai bentuk pelacuran yang melibatkan PSK di Kota Bogor?
Tentu saja tidak ada jaminan karena transaksi seks terjadi di sembarang tempat dan sembarang waktu dengan berbagai macam modus bahkan memakai alat telekomunikasi, seperti ponsel pintar, dan media sosial.