"Danone Blogger Academy" Melanjutkan Tradisi

Banyak terminologi yang terkait dengan kesehatan dan lingkungan yang asing di masyarakat sehingga menimbulkan kerancuan. Ini jadi penting bagi blogger agar menghindari pemakaian kata-kata 'dewa' yang tidak membumi.

[Baca juga: "Kurang Gizi" Itu Terminologi yang Tidak Merakyat dan Makanan Bergizi, Bukan "4 Sehat 5 Sempurna" tapi Makanan dengan "Gizi Seimbang"]

Selain itu soal mengolah bahan makanan pun perlu juga disebarluaskan agar tidak sekedar kenyang, tapi makanan juga mengandung nutrisi.

[Baca juga:Gerakan Nasional Tidak Mencuci Beras dan Menyoal "Larangan" Minum di Ruang Kelas, Ruang Kuliah dan Gerbong KRL]

Untuk memberikan dukungan bagi 20 blogger peserta "Kompasiana Danone Blogger Academy" angkatan kedua 2018, hasil seleksi dari 600-an pelamar, kantor Danone Indonesia mengajak alumi angkatan pertama untuk sharing. Ada lima alumni (Fika,  Arum, Nunung, Efa dan Syaiful) yang meringankan langkah ke kantor Danone Indonesia (6/10) untuk memberikan dukungan dan berbagai pengalaman.

Alumni Danone Blogger Academy Angkatan I yang ikut sharing (6/10), dari kiri: Efa, Fika, Syaiful, Nunung, Arum) (Dok Danone Indonesia)

Peserta angkatan kedua, seperti April, berharap sharing memberikan gambaran riil tentang bahan yang akan digali ketika field trip dan menjadikannya sebagai bahan tulisan. Angkatan kedua diharapkan lebih bagus karena Danone sudah mempunyai pengalaman, sedangkan angkatan pertama ibarat 'kelinci percobaan' tapi hasilnya tidak diragukan.

Selamat menulis, blogger, semoga tulisan adik-adik angkatan kedua menambah warna tulisan angkatan pertama yang akan dibubukan oleh Danone Indonesia. *