Celakanya, tidak jelas langkah konkret apa yang dilakukan untuk meniadakan penularan HIV baru. Maka, pernyataan itu pun bagaikan utopia atau khayalan. Perda AIDS Jawa Tengah pun tidak memberikan program penanggulangan yang realistis.
[Baca juga: Perda AIDS Prov Jawa Tengah Mengabaikan Risiko Penularan HIV di Lokasi Pelacuran]
Yang diperlukan adalah program penanggulangan yang konkret al. menurukan, sekali lagi hanya bisa menurunkan, jumlah insiden infeksi HIV baru pada lak-laki dengan cara intervensi agar laki-laki memakai kondom setiap kali seks dengan PSK.
Tanpa langkah yang konkret maka insiden infeksi HIV baru akan terus terjadi yang seterusnya jadi mata rantai penyebaran HIV di masyarakat sebagai 'bom waktu' yang kelak bermuaara pada 'ledakan AIDS'. *
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H