Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Khayalan, Jakarta Zero AIDS Tahun 2030

25 Juli 2018   14:42 Diperbarui: 29 Juli 2018   21:32 1052
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(2), PSK tidak langsung adalah PSK yang tidak kasat mata yaitu PSK yang menyaru sebagai cewek pemijat, cewek kafe, cewek pub, cewek disko, anak sekolah, ayam kampus, cewek gratifikasi seks (sebagai imbalan untuk rekan bisnis atau pemegang kekuasaan), PSK high class, cewek online, dll.

Adalah hal yang mustahil Pemprov DKI Jakarta bisa mengawasi perilaku seksual berisiko tertular HIV nomor 1-4 karena kondisi tersebut terjadi di ranah privat (pribadi). Tidak ada langkah yang bisa dilakukan untuk mengawasi perilaku berisiko nomor 1-4.

Sedangkan para perilaku seksual berisiko tertular HIV nomor 5 (a) hanya bisa dilakukan jika praktek transaksi seks dilokalisir sehingga bisa dilakukan intervensi berupa pemaksaan terhadap laki-laki memakaki kondom setiap kali melakukan hubungan seksual dengan PSK langsung.

Tapi pada perilaku seksual berisiko tertular HIV nomor 5 (b) tidak bisa dilakukan intervensi karena transaksi terjadi di sembarang tempat dan sembarang waktu dengan berbagai macam cara (modus), bahkan melalui ponsel dan media sosial.

***

Pencanangan "Zero AIDS 2030" kian mustahil karena langkah yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta, seperti dikatakan oleh Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Arifin mengatakan, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Jakarta Selatan yang bertugas memberikan edukasi kepada masyarakat akan bahaya AIDS dan bagaimana menghindarinya.

Edukasi tentang bahaya AIDS sudah dilakukan sejak awal epedemi, yang diakui pemerintah adalah Aprtil 1987 sedangkan epidemi HIV/AIDS di dunia sudah terjadi sejak 1981 [Baca juga: Menyoal (Kapan) 'Kasus AIDS Pertama' di Indonesia]. Sedangkan penanggulangan HIV/AIDS di Jakarta juga tidak efektif (Baca juga: Menyoal Pencegahan dan Penanggulangan AIDS di Jakarta).

Dok Pribadi
Dok Pribadi
Selain ada rentang waktu antara pemberian edukasi sampai dengan kondisi perubahan perilaku, juga materi edukasi selalu dibumbui dengan norma, moral dan agama sehingga yang sampai ke masyarakat hanya mitos (anggapan yang salah). Misalnya, mengait-ngaitkan penularan HIV dengan zina, selingkuh, melacur, dll.

Padahal, penularan HIV/AIDS melalui hubungan seksual bisa terjadi karena kondisi (saat terjadi) hubungan seksual (salah ada kedua-duanya mengidap HIV/AIDS dan laki-laki tidak memakai kondom), bukan karena sifat hubungan seksual (zina, melacur, selingkuh, homoseksual, dll.).

Selama rentang waktu antara pemberian edukasi sampai terjadi perubahan perilaku bisa saja sudah terjadi penularan HIV (Lihat Gambar).

Dok Pribadi
Dok Pribadi
Langkah penanggulangan kian tidak mendukung "Zero AIDS 2030" karena seperti disebutkan dalam berita, yaitu: Sehingga upaya pencegahan yang dilakukan Pemprov DKI diantaranya melalui aksi door to door melayani dan mendatangi langsung para penderita HIV/AIDS. Dalam aksinya, lokja-pokja yang tersebar di Jakarta rutin menggelar sosialisasi serta pembekalan kepada pengidap HIV/AIDS. Dan yang ini: "Semisal, di Puskesmas petugas memberikan layanan dengan orang HIV/AIDS (ODHA). Kita ingin mereka melakukan pemeriksaan VCT diambil sample darahnya apakah positif atau negatif menderita HIV."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun